• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Sabtu, 12 Maret 2022 - 09:32 WIB

Menko PMK Apresiasi Stunting Madiun Turun Drastis.

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam Kunker di Kabupaten Madiun. ( Bayu Septian/Madiun)

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam Kunker di Kabupaten Madiun. ( Bayu Septian/Madiun)

MADIUN (Jatimnesia.com) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun.

Bertempat di Pendopo Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, Muhadjir Effendy berdialog dengan Bupati Madiun serta tamu undangan dengan tema ” Dialog Stunting “, Jum’at (11/3).

Menko PMK mengaku senang, sebab Kabupaten Madiun telah berhasil menekan angka stunting yang awal berada di angka 24,94 persen kini tinggal 15,9 persen. ” Untuk Jawa Timur sudah bagus, untuk Kabupaten Madiun juga sudah bagus karena sekarang angka stuntingnya sudah 15,9 persen, ” kata Muhadjir Effendy, Jumat (11/3).

Baca Juga :  Catatan DPRD Ponorogo Untuk 1 Tahun Pemerintahan RiLis.

Muhadjir Effendy meminta agar Pemkab Madiun tetap meningkatkan keberhasilan dalam menangani stunting, dan menargetkan pada tahun 2024 Kabupaten Madiun berada dibawah 5 persen untuk stunting. ” Tetapi bukan berarti Madiun boleh hanya menarget sampai 14 persen di tahun 2024, tapi karena sekarang sudah 15,9 persen maka tahun 2024 sebaiknya harus dibawah 5 persen untuk stunting, ” tegas Menko PMK.

Baca Juga :  Bupati Pacitan Tinjau Wilayah Terdampak Longsor.

Bupati Madiun Ahmad Dawami, mengatakan bahwa dalam upaya menumpas stunting memerlukan kerja sama antar semua elemen termasuk masyarakat. ” Stunting ini kompleksitasnya sangat luar biasa, semuanya terlibat karena memang yang bisa menyelesaikan ini adalah kebersamaan antara pemerintah dengan seluruh elemen, termasuk partisipasi masyarakat, ” Pungkas orang nomer satu di kabupaten Madiun tersebut.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Dinkes Magetan Siagakan Puluhan Paramedis Di Posyan Mudik.

Berita Update

Tangani RTLH, Bupati Ponorogo Pakai Konsep Aladin.

Berita Update

PTSL Desa Ngariboyo, Pemdes Terbitkan Perdes.

Berita Update

Ratusan Anggota Polres Magetan Jalani Tes Urine.

Berita Update

Beberkan Temuan BPK Terkait Hibah KONI, DPRD Pacitan Terima Ancaman.

Berita Update

Keluhkan Perpres 104/2021, Kades se-Pacitan Ngadu Ke Bupati.

Berita Update

Relokasi Kandang Ayam Gedung Literasi Magetan Tak Kunjung Rampung.

Berita Update

Menilik Kreatif Magetan Melalui Capress