• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Kamis, 4 November 2021 - 15:14 WIB

Migor Selangit Produsen Keripik Tempe di Ngawi Menjerit.

Produsen Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi. ( Khorul Anwar/Ngawi).

Produsen Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi. ( Khorul Anwar/Ngawi).

NGAWI ( Jatimnesia.com)- Kenaikan harga Minyak goreng (Migor) dikeluhkan produsen makanan di Kabupaten Ngawi. Sejak dua pekan terakhir harga Migor mencapai Rp 18 ribu per liter. Meski harga Migor meroket produsen makanan di Kabupaten Ngawi tidak memiliki rencana menaikan harga untuk pelanggan.

Dampak kenaikan Migor salah satunya dirasakan produsen Keripik Tempe di desa Ngawi Purba, Kecamatan/ Kabupaten Ngawi . Para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah ( UMKM) tersebut harus kelimpungan menutup tingginya biaya produksi.

Baca Juga :  Kasat Lantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto.

Sebagai informasi, proses penggorengan makanan khas Kabupaten Ngawi tersebut selalu menggunakan Migor kemasan. Dalam sekali produksi produsen Keripik Tempe menghabiskan kurang lebih 54 liter Migor. ” Meski sudah terjadi kenaikan harga minyak goreng dan kenaikan biaya produksi kami tidak berani menaikan harga jual. Dan kripik tempe tetap dijual seperti biasanya,” kata Tri Rukmini, Produsen Keripik Tempe, Kamis ( 4/11).

Baca Juga :  Waspadai Modus Pengedar Rokok Ilegal Di Magetan, Segera Lapor :1500-225

Akibat kenaikan Migor para produsen keripik terpaksa menurunkan kuantitas produksi keripik. ” Kami hanya bisa pasrah semoga harga minyak goreng segera turun kembali,” ungkap Tri Rukmini.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Buntut Video Mafia Gedang, Koalisi Wartawan Magetan Lurug Mapolres.

Berita Update

Proyek Twinroad Magetan Era “Sumantri-Samsi” Terkatung-Katung.

Berita Update

Kejari Warning Kepsek, Dilarang Intervensi Komite Sekolah.

Berita Update

54 Wartawan Ikuti UKW Dewan Pers Di Magetan

Berita Update

DPRD Pacitan Minta DLH Segera Benahi Fasum Alun-Alun.

Berita Update

Ada Kabar Hergunadi Jadi Pj Bupati Magetan.

Berita Update

HUT Bhayangkara 77, Polres Magetan Dikado Bupati Kantor Polsek Rp 1,2 Miliar.

Berita Update

Pemprov Jatim Deteksi 7 Kasus Baru Omicron.