PACITAN (Jatimnesia.com)- Ubur – ubur kini jadi buruan nelayan Kabupaten Pacitan. Meski hewan ini tergolong hewan laut yang sangat menakutkan karena sengatannya dapat membuat badan panas dingin namun nelayan tengah gandrung untuk menangkap dan menjualnya.
Meski harga jualnya terbilang murah yakni Rp 500,- hingga Rp 700,- per Kilogram (Kg), Nelayan Pacitan tetap memburu ubur – ubur laut untuk dijual.
Salah satu Nelayan Pacitan, Ridwan (40) mengatan jika harga ubur-ubur saat ini mengalami kenaikan harga dari Rp 500 per Kg menjadi Rp 700 per Kg. ” Alhamdulillah harganya mulai naik. Dulu perkilogram harganya cuma Rp 500, setelah ada kenaikan harga menjadi Rp 700 perkilogram kami nelayan menjadi semangat,” ungkapnya saat ditemui Jatimnesia di Dermaga Tamperan, Kabupaten Pacitan, Sabtu, (11/12).
Ridwan berharap ketika berburu ubur – ubur di laut dapat mengumpulkan jumlah dengan satuan Ton bukan Kuintal agar tidak merugi. ” Harapan kita mendapatkan dengan berat ton agar sebanding dengan modal yang kita keluarkan, bila hanya mendapatkan kuintalan kita rugi,” keluhnya.
Informasi yang diterima Jatimnesia, ubur-ubur hasil tangkapan nelayan Pacitan di jual ke sejumlah pengepul untuk di kirimkan ke wilayah Kabupaten Trenggalek atau Surabaya untuk di jadikan bahan baku kosmetik.