• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Senin, 21 Februari 2022 - 17:55 WIB

Nestapa Produsen Tempe Di Kota Madiun.

Produsen tempe di kelurahan Kelun, kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

Produsen tempe di kelurahan Kelun, kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

MADIUN KOTA (Jatimnesia.com) – Produsen tempe di Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun terpaksa mengurangi jumlah produksinya akibat harga kedelai yang terus meroket naik.

Mereka mengaku lonjakan harga kedelai dimulai Januari, yang semula Rp 7, 000 per Kilogram (Kg) kini menjadi Rp 11,500 per Kg. ” Sebelum naik itu tujuh ribu, terus bertahap sampai sekarang ini jadi sebelas ribu lima ratus untuk per kilonya, ” kata Suminah (59), produsen tempe di Kelurahan Kelun, Kota Madiun, Senin (21/2).

Baca Juga :  Puluhan Ribu Warga Magetan Terima BLT BBM & BLT Sembako.

Melambungnya harga bahan baku, membuat Suminah memangkas produksi tempe buatanya. Jika sebelumnya mampu membuat 1 kuintal kini hanya 75 Kg. ” Ukuranya sedikit dikurangi, kalau harganya tida berani menaikan tetap dua ribu lima ratus perbungkus, ” keluhnya.

Baca Juga :  Tega Gasak Ponsel, Uang Serta Hendak Perkosa Wanita Disabilitas, Residivis Warga Madiun Dibekuk Polres Magetan.

Suminah berharap pemerintah dapat menurunkan harga kedelai seperti dulu lagi, agar produsen kecil seperti dirinya tidak gulung tikar. ” Minta turun harga kedelai saja, agar kami tidak bangkrut,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Pembangunan Desa Kauman Yang Semakin Menawan.

Berita Update

Lelang Jabatan Pemkab Pacitan, 3 Peserta TMS.

Berita Update

Kapolri Lantik 44 Eks Pegawai KPK Jadi ASN.

Berita Update

Di Pacitan, Pengunjung Obyek Wisata Dibatasi 75%.

Berita Update

Dinkes Pacitan Minta Waspadai Kecepatan Penularan Varian Omicron.

Berita Update

Kapolda Jatim : Magetan Sudah Turun Ke Level 3.

Berita Update

Waspada Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak, RSUD dr. Sayidiman Magetan Gelar Seminar Kesehatan.
Proses Pencarian Korban Di Telaga Sarangan. ( Septian Bayu/ Magetan).

Berita Update

Sopir Perahu Tenggelam Di Telaga Sarangan.