• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan / Politik

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:57 WIB

Paripurna DPRD Kota Madiun, Dewan Pertanyakan Piutang Mancet LKK Dan SILPA.

Wali Kota Madiun  Menyampaikan Jawaban Atas PU Fraksi DPRD Kota Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

Wali Kota Madiun Menyampaikan Jawaban Atas PU Fraksi DPRD Kota Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

KOTA MADIUN (Jatimnesia.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Wali Kota (Walkot) Madiun terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021, Selasa ( 24/5).

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan jika telah menjawab pertanyaan dan saran dari berbagai fraksi di DPRD Kota Madiun. ” Saya kira tidak ada masalah. Tadi sudah dijawab semuanya, dan jawaban-jawaban sudah dipahami semua fraksi, ” kata Maidi, Selasa (24/5).

Baca Juga :  Warga Pacitan Geger, Muncul Asap Belerang Digalian PJU.

Sejumlah Fraksi DPRD Kota Madiun mempertanyakan tentang pelaksanaan program pengguliran dana oleh Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) sampai tahun 2021, Karena terdapat penyisihan piutang macet atas dana bergulir per 31 Desember 2021 sebesar 9,7 Miliar. Dan angka ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2020 yang lalu sebesar 4,8 Miliar. ” LKK itu memang warisan dulu-dulu. Jadi warisan piutang dulu ada yang pengurus baru. Tapi insyaallah ini sudah ditindaklanjuti Inspektorat, ” ujar Wali Kota Madiun.

Baca Juga :  Magetan Gempar, Pelajar Perempuan Bawa Senapan Laras Panjang.

Terkait Sisa Lebih Pendapatan Anggaran (SiLPA) Pemerintah Kota Madiun yang tinggi karena optimalnya segala kegiatan yang dapat dicapai, ” SILPA banyak itu bukan karena tidak bisa menjalankan kegiatan, justru karena SIlLPA banyak itu kegiatan optimal bisa kita rem, ” cetus Maidi.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Pemkab Pacitan Beli Lahan Rp 4,5 Miliar, DPRD Langsung Sidak Lokasi.

Berita Update

Dinkes Magetan Kebut Pembangunan RS Diwilayah Perbatasan Ngawi

Berita Update

Jelang Natal, Polres Pacitan Sterilisasi Gereja.

Berita Update

Bupati Suprawoto Klaim, Magetan Deflasi !

Berita Update

Potensi Merembet, Polres Magetan Kerahkan Personil Padamkan Kebakaran Gunung Lawu.

Berita Update

Status Level 2, Magetan Terapkan PTM 50 %.

Berita Update

Reses DPRD Magetan Rawan Diselipi Kampanye Tersulubung.

Berita Update

Lelang Jabatan Pemkab Pacitan Masih Sepi Peminat.