PONOROGO – (Jatimnesia.com)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo mengkritisi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 yang terproyeksi senilai Rp 2,3 triliun.
Legislator Bumi Reyog meminta pos anggaran daerah tahun depan diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak. Hal ini terungkap dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo dengan agenda Pandangan Umum (PU) fraksi terhadap Nota Keuangan R-APBD 2022, Kamis (04/11).
Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) mendesak membuat formula konkrit atas rusaknya infrastruktur jalan di Kabupaten Ponorogo. ” Kalau kita melihat sejauh ini banyak jalan di Ponorogo yang rusak, berangkat dari keterangan Kepala DPU-PR di media, 900 Kilometer jalan kabupaten, 1.000 lebih Kilometer jalan poros desa diperlukan dana Rp 1,7 Triliun untuk membangun jalan itu. Ini konsepnya berkala untuk membangun jalan itu karena dana daerah tidak cukup. Sehingga menurut Fraksi kami, harus ada mekanisme lain, contohnya pemilaharaan rutin, rutin itu kalau rusak sedikit langsung diperbaiki. Didukung informasi yang lengkap setiap tahunnya,” kata Eko Priyo Utomo, Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Magetan, Kamis ( 4/11).
Sementara Fraksi Nasdem meminta Pemkab segera mengklarifikasi investasi dari Maroko senilai Rp 750 miliar untuk pembangunan patung Reyog di Kecamatan Sampung. Pasalnya, bila ini terealisasi pembangunan patung Reyog di Sampung tidak menggunakan APBD.” Ini penting kami tanyakan, dimana dana APBD itu bisa digunakan untuk menperbaiki jalan-jalan yang rusak,” ujar Sumarno, Jubir Fraksi Nasdem.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mengakui jalan-jalan di Kabupaten Ponorogo dalam kondisi jelek. Untuk itu pihaknya memprioritaskan perbaikan jalan rusak mulai dilakukan saat ini. Dimana tahun depan pihaknya memprioritaskan jalan poros desa dan perbatasan dapat diperbaiki terlebih dahulu.” Kami sedang berusaha, pelan-pelan kami perbaiki. Semua kita bagi porsi yang seimbanglah karena rakyat kami ada disana pula,” tegas Bupati Ponorogo.
