• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pariwisata

Senin, 16 Mei 2022 - 12:10 WIB

Pencipta Orek-Orek Berharap Tarian Khas Ngawi Tidak Punah.

Sri Widjajanti Mementaskan Tarian Orek - Orek Di Alun - Alun Ngawi. (Argie/Ngawi/Ist).

Sri Widjajanti Mementaskan Tarian Orek - Orek Di Alun - Alun Ngawi. (Argie/Ngawi/Ist).

NGAWI (Jatimnesia.com) – Tari orek – orek adalah tarian khas Kabupaten Ngawi. Tari orek-orek menggambarkan rasa lelah rakyat setelah melakukan pekerjaan membangun jalan pada masa penjajahan belanda.

Tarian ini diciptakan ulang oleh Sri Widjajanti (68), seniman asal Ngawi bersama Pemerintah daerah ( Pemda) Ngawi kala itu. ” Seni ini saya ciptakan dengan dukungan pemerintah daerah waktu itu,” kata Sri Widjajanti, Minggu (16/5).

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan Pasar Besar Ngawi.

Bahkan, tari orek -orek mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) Tahun 2014 karena telah memecahkan rekor penari terbanyak yaitu 15.124 peserta. ” Saat itu memperingati hari jadi kabupaten ngawi ke 656, dan sebanyak kira kira 15.124 penari di ikut sertakan dalam acara tersebut”, ungkap Sri Widjajanti, warga Dusun Dadapan Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Baca Juga :  Kolonel Pnb Hendra Serahkan Jabatan Kadispers kepada Danlanud Iswahjudi

Sri Widjajanti mengaku sangat mencintai seni tari, segala upaya dilakukannya untuk melestarikan budaya yang telah ditinggalkan oleh masyarakat khususnya warga Kabupaten Ngawi sendiri. ” Saya sangat mencintai kesenian, untuk itu saya mengupayakan untuk melestarikannya, apalagi di era modern ini, banyak yang sudah meninggalkan seni tradisional”, pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Ijin Operasional Kadaluarsa, Pemkab Magetan Tidak Berani Tarik Pajak Karaoke.

Berita Update

PTM Tunggu Ijin Bupati Magetan

Berita Update

DPRD Magetan Terima Aduan Dugaan Pungli Sekolah Rp 400 ribu – Rp 1 Juta Persiswa.

Berita Update

Migor Mahal, Warga Pacitan Beralih Pakai Kelentik.

Berita Update

Lima Desa Di Magetan Kategori Tinggi Bencana Hidrometeorologi.

Berita Update

PT KAI Daop 7 Madiun Sosialisasi Berteman.

Berita Update

Pemkab Madiun Kucuri Bonus Peraih Medali Emas Porprov Rp 30 Juta.

Berita Update

DPRD Pacitan Emosi Temukan Beras PKH Tidak Layak Kosumsi.