MADIUN KOTA (Jatimnesia.com)– Penerapan pengelolaan elektronik- Parkir (e-Parkir) di area Pasar Sleko Kota Madiun dikeluhkan sejumlah pedagang.
Mereka mengaku sejak ada e- Parkir, pengunjung pasar Sleko menjadi sepi, berbeda sebelum ada penerapan parkir elektronik tersebut. ” Pendapatan kita terus terang menurun, karena pengunjung harus mencet karcis itu, mungkin membuat pengunjung merasa ribet, ” ungkap Sumi (38) pedagang buah di Pasar Sleko Kota Madiun, Senin ( 21/3).
Bahkan, Sumi mengaku jika pelangganya kini beralih ke pasar lain sejak diterapkan e- Parkir. ” Efeknya itu pembeli wawang (takut) masuk sini, banyak pelanggan sini yang belanjanya pindah ke pasar yang lain karena bisa langsung masuk, ” jelasnya.
Pedagang Pasar Sleko lainya, Sulastri (48), menjelaskan ada penerapan e-Parkir Pasar Sleko Madiun terkesan mahal untuk pembeli. ” Semakin mahal, kalau masukan ada karcisnya jadi pengunjung mau masuk belanja sedikit aja harus bayar, ” ungkap pedagang bunga di Pasar Sleko Kota Madiun.
Sulastri berharap kondisi pasar Sleko dikembalikan seperti sediakala agar pengunjung kembali berkunjung. ” Harapannya dibikin seperti semula saja, biar pengunjungnya semakin banyak, ” harap ibu empat anak tersebut.