NGAWI (Jatimnesia.com) – Penjualan daging sapi di sejumlah pasar di Kabupaten Ngawi tidak terpengaruh dengan adanya isu Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) pada hewan ternak.
Di Pasar Besar Ngawi (PBM) permintaan daging sapi kepada penjual juga tidak ada perubahan yang signifikan. ” Tidak ada , nggak berpengaruh sama sekali kok,” kata Intis (46) pedagang daging di Pasar Besar Ngawi, Sabtu ( 14/5).
Bahkan, Intis juga mengaku tidak paham dengan adanya kabar PKM yang diderita hewan ternak tersebut. ” Itu penyakit sejenis apa to, aku kok gak ngerti,” ungkapnya.
Intis mengaku mendapatkan daging sapi tidak hanya dari lokal Ngawi, namun juga mendatangkan dari Sragen Jawa Tengah juga. ” Potongan daging sapi dari RPH sini, tapi kalau nanti ada pesanan banyak ambil dari kenalan di Sragen juga”, ungkapnya.
Sementara sejumlah pembeli daging sapi mengaku mendengar isu PKM dari media massa. Namun merasa tidak kuatir. ” Saya tau mas lihat di tv, tapi biasa saja sih mas,” ujar Yusanta (24), warga Kabupaten Ngawi.