SURABAYA (Jatimnesia.com)- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur meminta seluruh klub yang lolos 32 besar Liga 3 MS Glow for Men untuk teken pakta integritas komitmen pencegahan praktik suap dan pengaturan skor.
“ Ini sebagai wujud bahwa kami semua berkomitmen untuk menjalankan 32 besar Liga 3 Jatim sampai final secara bersih, fair play, dan respek,” kata Dyan Puspito Rini, Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Jumat (26/11).
Empat poin yang disepakati dalam pakta integritas tersebut, salah satunya adalah tiap klub harus menjaga official, pelatih, dan pelatih dari jangkauan praktek suap dan pengaturan skor. Selain itu, mereka juga diwajibkan lapor ke PSSI Jatim jika dihubungi oleh pihak luar maupun tim yang mengindikasikan suap dan pengaturan skor.
“ Kalau mereka dihubungi, segera lapor ke kami. Setelah itu akan ditangani oleh Komdis. Mereka harus menjadi bagian dari elemen yang menolak praktek siap dan pengaturan skor,” ungkap Ririn seperti yang dilansir @pssijatim.com.
Seperti diketahui, kasus percobaan suap di kompetisi Liga 3 Jawa Timur (Jatim) yang baru-baru ini sempat menjadi sorotan dunia sepak bola nasional. Kasus ini sekaligus menandakan bahwa praktik suap dan pengaturan skor di sepak bola Indonesia, khususnya Jatim, masih terjadi.
Sementara itu, babak 32 besar Liga 3 Jatim akan berlangsung selama enam hari. Mulai 28 November hingga 3 Desember. Dilaksanakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Gelora Joko Samudro di Gresik. Babak 32 besar akan menggunakan sistem knock out.