NGAWI (Jatimnesia.com) – Paska kecelakaan di Jembatan Ngantru arus lalu lintas Ngawi- Bojonegoro dialihkan melalui jalan alternatif.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali melakukan perbaikan jembatan dengan mendatangkan material bahan jembatan reli dari Jakarta dan mulai melakukan pemasangan shoring untuk pembongkaran jembatan lama.
Heli Sunaryo dari Subdit Jembatan Jakarta mengatakan, setelah mendatangkan tim ahli dari Jakarta serta balai jalan dan jembatan dari Jakarta dan Jawa Timur disepakati Jembatan Ngantru harus diganti baru dalam waktu 45 hari kerja.
Namun agar jalur transportasi di wilayah tersebut tetap berfungsi, Heli Sunaryo mengatakan, BBPJN Jatim-Bali berinisiatif melakukan pembangunan jembatan bailey sebagai jembatan penganti sementara. ” Dengan dibangunnya jembatan Bailey ini diharapkan nentinya baik kendaraan pribadi, bis mini ataupun truk dibawah 8 ton baik dari atau menuju Ngawi-Bajonegoro bisa melalui jembatan Bailey ini,” ujar Heli Sunaryo, Senin (14/2).
Sementara untuk kendaraan bis dan truk dengan kapasitas lebih dari 8 ton masih harus melalui Kabupaten Nganjuk sembari menunggu selesainya pembangunan jembatan Ngantru yang baru.