• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Minggu, 6 Maret 2022 - 21:34 WIB

Petani Madiun Trauma Harga Gabah Anjlok

Petani Padi di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun sedang memanen Padi menggunakan mesin ( Bayu Septian/Madiun).

Petani Padi di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun sedang memanen Padi menggunakan mesin ( Bayu Septian/Madiun).

MADIUN (Jatimnesia.com) – Petani di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun trauma anjloknya harga gabah setiap musim panen tiba.

Awal musim panen saat ini, harga gabah sudah mulai turun dipasaran. Jika sebelumnya Rp 460 ribu per kuintal kini Rp 430 ribu per kuintal. Petani di Kabupaten Madiun memprediksi harga akan terus terjun bebas.

” Panen yang kemarin itu sampai Rp 460 ribu per kuintal, sekarang hanya Rp 430 ribu per kuintal, ” kata Veni Nalifa (40), Petani warga desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Minggu (6/3).

Baca Juga :  RSUD dr. Sayidiman Magetan, Rawat Pasien Medis Maupun Rohani.

Fenomena harga gabah anjlok membuat petani kelabakan. Mereka dipastikan merugi ketika musim panen. ” Harganya biasa turun, ini masih awal panen, kalau udah ramai panen malah anjlok lagi biasanya,” keluh Veni diungkapkan kepada Jatimnesia.com.

Keresahan petani tidak hanya ketika musim panen akibat harga gabah anjlok. Minimnya pasokan pupuk bersubsidi juga menjadi beban. Mereka terpaksa merogoh kocek dalam untuk membeli pupuk non subsidi yang harganya sangat mahal.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Anggota, Satlantas Polres Ngawi Gelar Pelatihan TPTKP dan PPGD

” Pupuk yang subsidi dijatah sangat sedikit, jadi harus dibantu dengan yang non-subsidi meskipun harganya mahal,” pungkas ibu 3 anak tersebut.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Stok Darah PMI Magetan Aman.

Berita Update

HKN Ke-58, Dinkes Magetan Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat.

Berita Update

Jelang Ramadhan, Harga Sembako Di Pacitan Masih Stabil.

Berita Update

Ratusan Anggota Polres Magetan Jalani Tes Urine.

Berita Update

Bupati Pacitan Namai Gunung Bawah Laut, Jogo Jagad.

Berita Update

Hindari Motor Belok Mendadak, Sedan Vios Terjun Ke Sungai.

Berita Update

Fajar Nurhesdi Kasi Pidsus Baru Kejari Magetan, Sulistyo Utomo Geser Ke Kejari Jepara.

Berita Update

Dinas PUPR Rehabilitasi Jaringan Irigasi Ngampru.