• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Rabu, 9 Maret 2022 - 18:42 WIB

Petani Pacitan Keluhkan Harga Gabah Anjlok.

Bambang Hermanto,petani di Pacitan saat musim panen raya. ( Apriyanto/Pacitan).

Bambang Hermanto,petani di Pacitan saat musim panen raya. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN – (Jatimnesia.com)- Musim panen raya padi di Kabupaten Pacitan harus menjadi perhatian serius pemerintah, karena dikala panen tiba harga gabah tidak beraturan, diduga ada permainan oleh oknum tengkulak demi mencari untung besar.

Sebagai informasi, saat ini harga gabah kering di Kabupaten Pacitan dihargai Rp 4.500/ Kilogram (Kg) dari sebelumnya Rp 5.000/ Kg.

” Saat musim panen harga gabah kering turun lima ratus rupiah per kilogram, seolah – olah harga gabah yang baru selesai dipanen nyaris tidak ada harganya. Tengkulak hanya membeli dengan harga di bawah tiga ribu rupiah per kilogram “, kata Bambang Hermanto (50), petani warga Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Rabu (9/3).

Baca Juga :  Waspada Omicron, 21 Pengunjung Pasar Hewan Ngawi Jalani Rapid Tes Antigen.

Menurut Bambang Hermanto, percuma pemerintah menggembar-gemborkan petani milenial, kalau ternyata hasilnya menyakitkan.” Paling susah itu mempunyai pekerjaan petani, tidak ada daya, ” tegasnya.

Baca Juga :  Halo JPN Tampung Keluhan Walimurid Di Magetan.

Petani tidak hanya menanam dan memanen, butuh pemeliharaan yang tidak sedikit biaya untuk dapat hasil.” Kita ini khan pakai modal dan pengorbanan, belum lagi kalau ada hama menyerang, kelangkaan pupuk dan lain-lainnya,” pungkas Bambang Hermanto.

Share :

Baca Juga

Berita Update

SK Pemberhentian Anggota DPRD Magetan Dikabarkan Turun.

Berita Update

Ke Magetan, Kajati Jatim Resmikan 18 Rumah Restorative Justice.

Berita Update

Pemkot Madiun Sosialisasi Adminduk.

Berita Update

Alat Kelengkapan DPRD Pacitan Dirombak.

Berita Update

Tuntut Kades Mundur, Ratusan Warga Kediren Demo Kantor Desa.

Berita Update

Magetan Klaim Surplus Beras 44 Ribu Ton, Harga Beras Dipasaran Masih Mahal.

Berita Update

Dinilai Membahayakan, Bongkar Muat Rosok JLS Dikeluhkan Masyarakat.

Berita Update

Target DPRD Magetan Upah Guru Non ASN Setara UMK