MAGETAN (Jatimnesia.com)- Plengsengan Bendungan Bringin di Desa/Kecamatan Kawedanan ambrol sepanjang 20 meter. Warga kuatir jika tidak segera ditangani akan berdampak pada lahan sekitar bendungan.
” Yang dikuatirkan itu nanti jalan, itu kan pingir jalan nanti kalau tidak segera di tangani itu kan efeknya bahaya, harapannya segera di perbaiki, “ kata yoko pramono (40) warga setempat, Selasa ( 15/3).
Koordinator Wilayah Sungai Magetan Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) Bengawan Solo, Hermawan Prasetyo, mengatakan kempesnya ban karet pembendung air menyebabkan limpahan air tidak terkendali.
“ Faktor utamanya ban karet pembendung air ini kempes lalu menyebabkan limpahan besar menabrak dinding yang di sebelah sana , karena mungkin kontur tidak kuat menahan limpahan air akhirnya ambrol, “ ungkap Hermawan Prasetyo,Selasa (15/3).
Hermawan memastikan laporan terkait ambrolnya talud bendungan Bringin sudah masuk ke dinas bengawan solo.
“ Laporan sudah masuk ke dinas bengawan solo, karena ini masih belum aset dari bengawan solo belum dihibahkan ke bengawan solo, yang penting laporan ini sudah masuk. nanti oleh atasan di koordinasikan bagaimana untuk tindakan selanjutnya, mungkin arahnya juga akan ke perbaikan, “ ujarnya.