• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan / Pemerintahan

Senin, 13 Maret 2023 - 16:15 WIB

Polemik Bau Busuk Pupuk Cair, Tidak Pernah Terselesaikan !

Warga Mencari Sumber Bau Busuk Diarea D	epan SPBU Patihan. ( Septian Bayu/Magetan).

Warga Mencari Sumber Bau Busuk Diarea D epan SPBU Patihan. ( Septian Bayu/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Polemik kasus bau tidak sedap dari kolam pupuk cair tetes tebu disejumlah wilayah di Kabupaten Magetan hingga kini belum terselesaikan. Pun, hingga temuan dua mayat diarea kolam pupuk cair tetes tebu di desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, Sabtu (11/3) lalu.

Bahkan, Kapolsek Sukomoro AKP Ika Wardani menduga penyebab kematian korban akibat menghirup bau menyengat tersebut.” Penyebab awal kami duga, kedua korban menghirup bau tersebut, atau terpeleset kedasar kolam, tapi masih kami selidiki,” ungkapnya Minggu (12/3).

Baca Juga :  Massa Setia Sandi Pacitan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024.

Nahasnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) kabupaten Magetan, Uswatun Chasanah, mengaku tidak bisa berbuat apa – apa dengan alasan terkait pupuk cair adalah kewenangan pusat bukan daerah.” Kalau pupuk cair itu nanti perizinan itu semuanya dari pusat,” ujarnya, Selasa (13/3).

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Kabupaten Magetan Rudi Harsono mengatakan jika dirinya akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas TPHPKP terkait kasus bau tidak sedap tersebut. ” Kami akan koordinasi dengan DLH dan TPHPKP bagaimana kondisinya,” ungkapnya Selasa (13/3).

Baca Juga :  Isu Hepatitis Akut Belum Pengaruh Kunjungan Wisata di Ngawi.

Namun Rudi Harsono memastikan jika masyarakat yang terganggu dengan dampak buruk pupuk cair tersebut dapat mengadu ke Satpol PP dan Damkar Magetan. ” Kami terima aduan bagi warga yang terdampak dari aktifitas tersebut,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Stop Ranmor 3 Menit, Kasatlantas Ngawi : Mari Berhenti Dan Beri Hormat Untuk Indonesia.

Berita Update

Balap Liar Twinroad Maospati-Sukomoro Digagalkan Polres Magetan.

Berita Update

Jadi Irup Upacara Hari Santri Nasional, Ini Amanah Bupati Pacitan.

Berita Update

Bantu Petani , TNI- POLRI Di Pacitan Berburu Tikus.

Berita Update

Dikukuhkan Jadi Ketua TPPS, Wabup Madiun Ditarget Turunkan Stunting Dibawah 14%.

Berita Update

Basmi Hama, Dinas TPHPKP Bakal Pakai Drone.

Berita Update

Satpol PP Magetan Terima Laporan Jualbeli Tanah Aset.

Berita Update

Polisi Ngawi Razia Ranmor Knalpot Brong.