PACITAN (Jatimnesia.com)- Kelangkaan Minyak goreng (Migor) menjadi pukulan telak bagi penjual gorengan di Kabupaten Pacitan. Mereka pesimis untuk tetap bertahan jika Migor yang menjadi bahan baku semakin sulit didapatkan.
” Sangat sulit untuk membeli minyak goreng, kalau kita memakai minyak goreng yang murah gorengan kita juga kurang laku,” kata Wati, salah satu penjual gorengan di Kabupaten Pacitan, Kamis (24/2).
Menurut Wati, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti yang dia rintis terancam gulung tikar jika kelangkaan Migor tetap dibiarkan terjadi dipasaran. ” Saya yakin, kalau ini terjadi sampai satu bulan lagi semua penjual gorengan dan penjual makanan di Pacitan akan gulung tikar,” ungkapnya.
Dibeberkan Wati, bantuan Migor yang selama ini dilakukan oleh berbagai instansi faktanya tidak tertuju kepada yang benar-benar butuh serta masyarakat yang hidupnya kekurangan. ” Ya kan ada to, Minyak goreng yang hanya dibagi-bagikan baik di pinggir jalan atau di depan pasar. Malah yang dapat justru orang-orang yang mampu, harusnya kita-kita yang mengandalkan berjualan gorengan juga dipikirkan ,” pungkasnya.