MAGETAN (Jatimnesia.com) – Puluhan hewan ternak di Kabupaten Magetan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan menyebut ada 24 ekor Sapi yang terinfeksi PMK.
Ternak yang terpapar PMK yakni 3 ekor sapi milik warga desa Turi Kecamatan Panekan dan 21 ekor sapi milik warga desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan.
Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Nur Haryani, merekomendasikan penutupan seluruh pasar hewan serta menutup akses keluar masuk hewan dari dan menuju Kabupaten Magetan. ” Besok semua pasar hewan tutup, lalu lintas antar kabupaten juga tutup, Magetan lockdown,” tegas Nur Haryani, Senin (16/5).
Lockdown distribusi hewan ternak di Kabupaten Magetan akan berlangsung hingga kasus PMK dinyatakan selesai. ” Sampai dinyatakan tidak ada kasus dan gejala klinis PMK telah hilang,” ungkap Kepala Disnakan Kabupaten Magetan.