• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan

Senin, 20 Juni 2022 - 16:50 WIB

Putus Kasus Stunting, Kadinkes Magetan Minta Ortu Rajin Bawa Anak Ke Posyandu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr. Rohmat Hidayat. (Joko Nugroho/Magetan)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr. Rohmat Hidayat. (Joko Nugroho/Magetan)

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Kasus stunting di Kabupaten Magetan periode Mei 2022 tercatat 1.214 Kasus. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menetapkan 19 desa menjadi locus utama penanganan stunting.

Kepala Dinkes Magetan dr. Rohmat Hidayat menjelaskan, angka stunting di Kabupaten Magetan berdasarkan Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) yang tahun 2018 mencapai angka 30% lebih. ” Terakhir Riskesdas dilakukan terakhir tahun 2018 itu angka Stunting di kabupaten Magetan sekitar 30 sekian persen”, ungkap dr. Rohmat Hidayat, Senin (20/6).

Baca Juga :  Pembeli Daging Di Kota Madiun Kuatir Ternak Terjangkit PMK.

Namun dalam kurun waktu 3 tahun atau tahun 2021 angka stunting turun drastis diangka 10,14% atau sebanyak 2.832 kasus. Kadinkes Magetan memastikan angka tersebut masih dibawah standar nasional. ” Terakhir angka stunting kita berdasarkan kegiatan bulan timbang yang kita laksanakan terakhir bulan Agustus tahun 2021 kemarin itu 10,14%, kalau dibandingkan Stunting di Propinsi maupun Nasional Kabupaten Magetan di bawah standarnya provinsi dan nasional “, jelas Rohmat Hidayat.

Baca Juga :  Di Madiun, Ibu Kandung Tega Cekik Bayinya Pakai Celana Dalam Hingga Tewas.

Kadinkes Magetan berharap orangtua rajin membawa balitanya ke posyandu agar kasus stunting dapat tertangani dengan cepat. “ Saya harapkan untuk keluarga yang mempunyai balita, tolong rutin di bawa ke posyandu, itu salah satu upaya kita untuk bisa melakukan screaning terhadap balita-balita yang ada di kabupaten magetan, “ pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Politisi Demokrat Klaim, Banyak Masyarakat Pacitan Ingin Gabung.

Berita Update

Cuaca Ekstrem, BPBD Magetan Minta Pendaki Urungkan Niat Naik Gunung Lawu.

Berita Update

Kapolres Madiun Berikan Reward Kepada Anggota Berprestasi.

Berita Update

Kawal Aksi Buruh, 3200 Personil Disiagakan.

Berita Update

Liburan Ke Pacitan, Wisatawan Mengeluh Tingginya Harga Mamin.

Berita Update

Hadiri Muscab Gapensi, Wabup Madiun Sentil Kualitas Proyek.

Berita Update

Dua Pekan Tatap Muka, Pelajar Kembali Daring.

Berita Update

Penyaluran BPNT Ponorogo Diambil Alih PT. POS Indonesia.