MAGETAN (Jatimnesia.com)- Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan PPA) Kabupaten Magetan selama periode tahun 2021 teruji.
Ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejumlah program baik Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Daerah terlaksana secara paripurna.
Data yang dihimpun, Pendataan Keluarga (PK) lancar dikerjakan Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Magetan. Alhasil Pin Manggala Karya Kencana (MKK) disematkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo kepada Bupati Magetan, Suprawoto.
PK Tahun 2021 Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Magetan dapat membukukan data keluarga sebanyak 221.591 Kepala Keluarga (KK) dalam kurun waktu 1 April – 31 Mei 2021. Setelah melalui data cleansing didapatkan PK Tahun 2021 sebanyak 220.161 KK.
Tidak hanya BKKBN, Gubernur Jawa Timur pun memuji kinerja apik Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Magetan terkait PK 2021, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Kabupaten Magetan sebagai pelaksana PK Terbaik Tahun 2021.
Yang lain, Kabupaten Magetan tahun ini juga dianugerahi Parahita Ekapraya Kategori Madya serta Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Selain jajaran penghargaan diatas, Kabupaten Magetan melalui Dinas yang diampu Furiana Kartini ini juga berhasil menjadi Jawara lomba Keluarga Teladan Tingkat Propinsi Jawa Timur Tahun 2021.
Kepala Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Magetan, Furiana Kartini, sejumlah program telah disiapkan untuk digelar Tahun 2022. ” Program penurunan stunting karena BKKBN ditunjuk sebagai koordinator tim penurunan stunting, Pelaksanaan pelayanan KB akan direncanakan mulai awal tahun agar akseptor bisa terlayani semua sesuai target serta memaksimalkan sosialisasi dalam upaya penurunan pernikahan dini, KDRT,” ungkap Furiana Kartini.
Lanjut Furiana, Tahun ini Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Magetan juga gencar menggelar Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) serta Tubektomi atau Metode Operasi Wanita (MOW) yang sempat tersendat karena Pandemi Covid-19. ” Tahun 2021 telah dilakukan Pelayanan KB MOP dan MOW bagi masyarakat Kabupaten Magetan seletelah terhenti karena Pandemi,” jelasnya.
Terkait pencegahan Pernikahan Usia Dini warga Kabupaten Magetan, Furiana Kartini mengaku telah mengikat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Agama (PA) Magetan. ” Sebagai upaya pencegahan pernikahan dini dinas juga telah melaksanakan MoU dengan Pengadilan Agama dalam upaya penurunan angka pernikahan dini,” pungkasnya.