MAGETAN (Jatimnesia.com)- Sebanyak 500 personil anggota Polres Magetan menjalani tes urine sebagai deteksi penyalahgunaan Narkoba dan obat – obatan terlarang oleh Aparat Kepolisian, Kamis (31/3).
Pemeriksaan urine dadakan tersebut melibatkan tim RS Bhayangkara Nganjuk dan Poliklinik/Dokkes Polres Magetan.
” Tes urine dadakan ini dilakukan agar setiap anggota Polri steril, zero dari penyalahgunaan penggunaan narkoba dan merupakan salah satu bentuk pengawasan internal untuk mencapai anggota zero dari narkoba guna menekan pelanggaran bagi personel dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari,” kata AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Kapolres Magetan, Kamis (31/3).
Ditegaskan Yakhob, pelaksanaan tes urine sebagai pencegahan dini anggota Polri khususnya Polres Magetan agar tidak terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan peredaran narkoba.
” Lewat tes urine ini agar masyarakat percaya pada Polri, dan memberi contoh bagi mereka jika Polri terus memerangi penyalahgunaan Narkoba” pungkasnya.
Dari hasil kegiatan pelaksanaan tes urine terhadap tidak kurang 500 personel Polri dan ASN Polres Magetan secara keseluruhan hasilnya Negatif.