MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Ribuan guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah masuk Data pokok pendidikan (Dapodik) diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan Masruri mengamini jika usulan PPPK tenag pendidik yang diusulkan kurang lebih 1.090 formasi. ” Memang sesuai yang ada di dapodik itu yang kita usulkan, sesuai data Kemendiknas yang masuk dapodik kita sejumlah 1090 itu yang kita usulkan, ” katanya, Rabu (31/5).
Menurut Masruri, tahun ini BKD Magetan mengusulkan 1.480 formasi, dengan rincian guru sebanyak 1090 formasi, 252 formasi untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Teknis 138 formasi. ” Ini baru usulan ke KemenpanRB untuk disetujui, nanti kalau sudah ada persetujuan ditindak lanjuti, ” jelasnya.
Terpisah, Bupati Magetan Suprawoto menilai usulan PPPK ini akan mampu menjawab permasalahan nasib tenaga honorer di Kabupaten Magetan. ” Maka langkah yang kami lakukan adalah setiap tahun saya mengusulkan PPPK, jadi kabupaten lain tidak ngambil saya ngambil, terakhir ini tidak semua kabupaten ngambil saya ngambil khan, ” ujar Bupati.
Kang Woto memastikan, jika usulan tersebut dikabulkan maka tidak ada lagi guru honorer di Kabupaten Magetan. ” Oleh sebab itu tahun ini habis, honorer di Magetan insyaallah habis yang sudah masuk dapodik, asal dia lulus tesnya. Nanti habis kalau sudah selesai tinggal mikir lain lagi, guru-guru yang belum, hak-haknya guru yang belum misalnya sertifikasi dam seterusnya ini kita pikirkan, ” pungkas Bupati Magetan.