MAGETAN (Jatimnesia.com)- Tahun ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan rencananya bakal menggelar 6 X (kali) Pasar Murah. Edisi perdana telah digelar di Lapangan Sekolah Dasar Negeri (SDN), Klagen I (satu), Kecamatan Barat, Rabu (10/8) kemarin.
Sedangkan agenda selanjutnya, akan dilaksanakan pada 24 Agustus mendatang didesa Tawangrejo, Kecamatan Takeran. ” Tahun ini akan digelar 6 kali kegiatan Pasar Murah,” kata Sucipto, Kepala Disperindag Kabupaten Magetan melalui Dwi Ratna Wulansari, Pengawas Perdagangan, Disperindag Magetan, Kamis (11/8).
Pemkab Magetan akan memberikan subsidi harga mulai 5 % (persen) hingga 18 % setiap harga bahan pokok yang diperjualbelikan di pasar murah tersebut. ” Subsidi harga mulai lima persen hingga delapan belas persen,” jelas Dwi Ratna Wulansari.
Bupati Magetan, Suprawoto, yang hadir pada pembukaan Pasar Murah di Desa Klagen, Kecamatan Barat (10/8) mengatakan, jika tujuan dari pasar murah untuk meringankan beban masyarakat Kabupaten Magetan akibat Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. ” Oleh sebab itu ini upaya kita untuk membantu masyarakat Magetan, karena harga-harga yang dijual disini murah karena disubsidi,” ungkap Suprawoto, Rabu (10/8).
Lebih jauh Suprawoto mengatakan, dampak dari pasar murah juga akan terus dipantau. Jika harga bahan pokok terus meroket pasar murah akan terus dilaksanakan demi meringankan beban rakyat. ” Kita lihat harganya, kalau harganya agak bergejolak kita turun kembali,” pungkasnya.
Pantuan lapangan, bahan pokok yang dijual pada Pasar Murah Disperindag Kabupaten Magetan beragam mulai bahan pangan, kebutuhan sehari – hari hingga sejumlah komoditas.