MAGETAN (Jatimnesia.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Sayidiman Kabupaten Magetan terus bergerak mencegah dan menangani kasus stunting di Kabupaten Magetan.
Melalui tim penanggulangan stunting yang dimiliki, RSUD Dokter Sayidiman Kabupaten Magetan membina dan menjalin koordinasi bilateral berbagai stakehloder untuk pencegahan kasus stunting di Kabupaten Magetan. ” Tim stunting RSUD Magetan meliputi dokter anak, dokter umum, perawat anak serta ahli gizi,” kata dr. Rahma Anindhita, Ketua Tim Stunting RSUD Magetan, Rabu (22/6).
Melalui Workshop dengan kader posyandu dan Puskesmas, tim Stunting RSUD Magetan memberikan edukasi terkait deteksi serta penangananan stunting. ” Harapanya setelah workshoop, tim dapat mendeteksi bayi – bayi mana yang berpotensi stunting, selanjutnya melakukan penanganan,” jelas Rahma Anindhita.
Menurut Rahma Anindhita, edukasi tentang stunting tidak hanya pada kader posyandu atau tim kesehatan Puskesmas, namun kepada orangtua yang memiliki anggapan gagal tumbuh yang dialami buah hatinya merupakan hal yang wajar. ” Edukasi harus komplit, tidak hanya pada kader dan puskesmas, terlebih pada orangtua agar mereka bersedia memeriksakan anaknya ketika ada potensi stunting,” pungkas Ketua Tim Stunting RSUD Magetan.