• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Rabu, 8 Juni 2022 - 15:36 WIB

Sarpras Warga Magetan Di Perbatasan Memprihatinkan.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Membantu Pelajar Melewati Jembatan Yang Ditutup. ( Joko Nugroho/Magetan).

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Membantu Pelajar Melewati Jembatan Yang Ditutup. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Warga Kabupaten Magetan yang tinggal di perbatasan Kabupaten Ngawi bernasib miris. Berbeda dengan fasilitas diwilayah lain, kondisi sarana dan prasarana di wilayah perbatasan terkesan terabaikan.

Faktanya, jembatan di desa Bayemwetan, Kecamatan Kartoharjo nyaris ambrol. Ironisnya tidak ada gubrisan dari Pemkab Magetan meski berulangkali telah dilaporkan. ” Kami sudah lapor ke Dinas Pekerjaan Umum, kita usulkan ke Musrenbang semua mental, sampai saya ke Propinsi dan DAS Solo,” kata Rusbandi (45), Kepala dusun ( Kasun) Dukuh, Desa Bayemwetan, Rabu (8/6).

Baca Juga :  DPRD Pacitan Angkat Bicara Kabar Harga Mamin Di Area Wisata Mahal.

Padahal, jembatan ini merupakan akses utama Desa Bayemwetan menuju wilayah Kabupaten Ngawi tepatnya desa Baderan Kecamatan Geneng. ” Ini adalah jalur utama desa kami,” ungkap Rusbandi.

Karena kondisi jembatan yang dinilai membahayakan, Pemerintah desa (Pemdes) Bayemwetan terpaksa menutup akses tersebut. ” Karena membahayakan terpaksa kami tutup,” pungkas Kasun Dukuh.

Baca Juga :  Bupati Magetan Lepas Ribuan Nahdliyin Hadiri 1 Abad NU.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan Muhtar Wachid mengaku mendapatkan laporan dari Pemerintah Kecamatan Kartoharjo melalui group Whatsaap ( WA) Kabupaten. ” Ada laporan dari camat lewat WA group kabupaten, Laporan kemaren tgl 7/6/22″, jelas Kepala Dinas PUPR Magetan.

Selain itu, Muhtar Wachid klaim jika aset jembatan tersebut milik Bengawan Solo. ” itu aset Bengawan solo,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Bupati Pacitan Lantik 8 Kepala OPD Hasil Lelang Jabatan.

Berita Update

Istri Bupati Pacitan Blusukan Kerumah Warga Tulakan !

Advertorial

Satpol PP Magetan Masif Sosialisasi Larangan Rokok Ilegal.

Berita Update

Bupati Magetan Jadi Nominasi Anugerah Kebudayaan PWI.

Berita Update

Permendikbud 6/ 2021 Sekolah Wajib Umumkan Dana BOS, Bagaimana di Kabupaten Magetan?

Berita Update

Bupati Magetan Meminta Guru TK Pakai Teori Tabula Rasa.

Berita Update

Jadwal Libur Hari Raya Idul Fitri SD-SMP Di Magetan.

Berita Update

Kasus DBD Naik, Bupati Pacitan Gerakan PSN Serentak.