• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Rabu, 9 Februari 2022 - 21:35 WIB

Sebelahan Dengan Kandang Ayam, Gedung Literasi Magetan Baunya Tidak Sedap.

Kondisi Gedung Literasi Mageatan Bersebelahan Dengan Kandang Ayam. ( Joko Nugroho/Magetan).

Kondisi Gedung Literasi Mageatan Bersebelahan Dengan Kandang Ayam. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Aroma tidak sedap tercium ketika kita kita berada gedung Literasi Magetan di jalan raya Plaosan – Sarangan.

Diduga bau tersebut berasal dari kandang ayam yang bersebelahan langsung dengan gedung literasi yang diampu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan.

Kepala Dinas Arpus Kabupaten Magetan, Suhardi, mengamini adanya bau tidak sedap di gedung Literasi Magetan.“ Memang sangat mengganggu, sangat terasa ketika ada hembusan angin,” kata Suhardi, Rabu (9/2).

Atas munculnya bau tidak sedap tersebut,  Suhardi mengaku akan mengajak dinas terkait lainya untuk mengambil langkah kandang ayam disisi utara gedung literasi tersebut. “ Kami akan koordinasi dengan dinas terkait serta pemerintah kelurahan setempat,” tegas Kepala Dinas Arpus Magetan.

Baca Juga :  3.000 Nakes Magetan Bakal Disuntik Booster 2

Sumber yang dihimpun  Jatimnesia.com, bangunan ternak ayam petelur tersebut milik Gudel (77) warga Dusun Claket, Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan.

Kandang yang tepat berada di sebelah utara Gedung literasi tersebut konon sudah diukur namun belum ada kejelasan dari pemerintah setempat. “ Dulu memang mau di tukar di sebelah selatan godanggede itu, belakang masjid. Sudah di ukur, sudah di perhitungkan harga kandang sekian, tanahnya nanti di tukar sekian dulu katanya. Tapi sampai sekang belum ada kelanjutan, “ ungkap Gudel, Rabu (9/2).

Baca Juga :  Cek Kebenaran Vaksin Kadaluarsa, DPRD Pacitan Bakal Sidak Dinkes.

Namun Gudel mengaku siap jika sewaktu-waktu di pindah  oleh pemerintah daerah. “ Boleh di pindah tetapi di pindah ke mana dulu, yang penting kejelasannya,“ Pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Rampungkan RPJMDes, Desa Baluk Kecamatan Karangrejo Panen PADes.

Berita Update

Ngaku Bupati Pacitan, Oknum Sebar Pesan Singkat Minta Sumbangan.

Berita Update

Dinas PUPR Rehabilitasi Jaringan Irigasi Ngampru.

Berita Update

Wabup Ngawi Sidak Posko Banjir.

Berita Update

Kawal Aksi Buruh, 3200 Personil Disiagakan.

Berita Update

Update Covid-19 Kota Madiun : Jumlah Kematian dan Kasus Terkonfirmasi Terus Bertambah.

Berita Update

Atasi Krisis Air Bersih, Bupati Pacitan Resmikan Sumur Bor.

Advertorial

Tumbuhkan Patriotisme, Pramuka Magetan Gelar Ulang Janji.