MAGETAN [ Jatimnesia.com ]- Setelah bersaing dengan 38 Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se- Propinsi Jawa Timur, dr. Rahma Anindita,Sp.A, kini memperebutkan jawara sebagai Nakes Teladan Tingkat Propinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Dokter Spesialis Anak di RSUD dr. Sayidiman tersebut kini bersaing dengan Nakes dari RSUD Gambiran Kota Kediri dengan Inovasi Thalasemia.
Dengan mengusung inovasi Stunting, Rahma Anindita diharapkan dapat meraih jawara kompetisi Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Jawa Timur tersebut. ” Kami semua di RSUD dokter Sayidiman sangat mendukung sekali dokter Rahma Anindita, karena ini memang pertama kalinya kita mengirimkan perwakilan dalam ajang tersebut,” kata dr. Rochmad Santoso, Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan, Rabu (7/6).
Rochmad Santoso juga berharap, langkah dr. Rahma Anindita akan merangsang Nakes – Nakes untuk melahirkan inovasi – inovasi yang bermanfaat untuk rakyat Kabupaten Magetan. ” Harapan kami, ini akan memacu inovasi – inovasi yang lain,” ungkap Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto, berharap yang terbaik untuk dr. Rahma Anindita. Kang Woto sapaan Bupati Magetan, meminta seluruh Nakes untuk selalu bekerja dengan baik dan berani berinovasi. ” Saya minta bekerja yang baik dan penuh inovasi nanti penghargaan akan datang dengan sendirinya,” ujar Bupati Magetan.
Apapun hasil yang akan diraih dr. Rahma Anindita dalam kompetisi pemilihan Nakes Teladan Jawa Timur tersebut, Bupati Magetan meminta RSUD dr. Sayidiman untuk terus menelurkan Inovasi demi kemajuan layanan kesehatan untuk masyarakat khususnya warga Kabupaten Magetan. ” Saya berharap apapun hasilnya, program dan inovasi yang dilakukan harus tetap terus jalan dengan perbaikan dan inovasi baru,” beber Suprawoto.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Nakes Teladan Jawa Timur, dr.Ahmad Zaini, kehadiranya di Kabupaten Magetan untuk mengklarifikasi inovasi yang dipaparkan dr. Rahma Anindita dilapangan. ” Kita ini lagi melihat dan mengklarifikasi apakah yang disampaikan dokter Rahma Anindita apakah sama dengan yang dilapangan dengan yang disampaikan, itu akan kita lihat,” tegas Ahmad Zaini.
Diakui Ahmad Zaini, inovasi penanganan Stuting dari Rahma Anindita merupakan program nasional, yang saat ini menjadi kewaspadaan seluruh Kota/ Kabupaten di Indonesia. ” Apa yang dinilai adalah inovasinya, inovasi itu yang akan mengangkat derajat dan kesehatan masyarakat secara umum. Apalagi yang ditonjolkan oleh nominator dari rumah sakit dokter sayidiman ini adalah stuting, itu salah satu program nasional,” paparnya.
Selain inovasi, tim penilai dari propinsi Jawa Timur tersebut juga akan melihat dukungan dari stakeholder atas inovasi dr. Rahma Anindita tersebut. ” Poin yang dinilai selain inovasi tadi adalah dukungan stakeholder yang ada di Kabupaten Magetan, mendukung nggak program ini, dan akan kita lihat peran dokter ini bergerak untuk merangsang agar mendukung inovasinya tersebut,” pungkas dr.Ahmad Zaini.