PACITAN ( Jatimnesia.com)- Tahun ini angka Stunting di Kabupaten Pacitan diprediksi meroket tajam. Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sebanyak 10.375 atau 14,76 % (Persen) Bayi bawah lima tahun (Balita) berpotensi Stanting.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pacitan dr. Trihariadi Hendra Purwaka mengamini data Stunting tersebut. ” Tahun ini sebanyak 10.375 balita berpotensi stunting. Terbanyak di Desa Kalikuning, Tulakan “, ungkap Kadinkes Pacitan, Kamis (9/6).
Tahun 2021, jumlah Stunting di Kabupaten Pacitan sebanyak 3.905 dari 26.155 balita. ” Data 2021 silam, 3.905 dari 26.155 balita dinyatakan stunting. Bahkan, sebagian di antaranya masuk kategori gagal kembang”, ungkap Kadinkes.
Penyebab Stunting diungkapkan dr. Trihariadi Hendra Purwaka beragam. Mulai dari faktor genetik hingga kurangnya asupan gizi Balita. ” Genetik, ekonomi, hingga kurangnya asupan nutrisi dan gizi menjadi biang persoalan”, pungkas Kadinkes Pacitan.