• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Jumat, 18 Februari 2022 - 18:09 WIB

Tanaman Dirusak Tikus, Petani Madiun Terancam Gagal Panen.

Petani di Kabupaten Madiun menyemprot tanaman padi dengan pestisida ( Bayu Septian/Madiun).

Petani di Kabupaten Madiun menyemprot tanaman padi dengan pestisida ( Bayu Septian/Madiun).

MADIUN (Jatimnesia.com) – Petani di Kabupaten Madiun dipusingkan dengan hama tikus yang menyerang tanamanya. Tanaman padi yang telah berusia 3 bulan rusak akibat serangan hewan pengerat tersebut.

” Tikus merusak pohonnya, jadi itu tidak dimakan cuma dirusak dan dihancurkan batangnya, ” kata Suyoto (35) petani warga Desa Gunungsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jumat (18/2).

Baca Juga :  Keluhan Warga Pacitan Terkait Migor.

Serangan tikus terjadi pada mulai menjelang malam hari dan membuat tanaman padi mati. ” Kadang mati, kadang kalau dimakan bisa semi atau tumbuh lagi, ” keluh Suyoto.

Suyoto mengaku telah melakukan berbagai cara untuk membasmi tikus, salah satunya dengan disetrum. ” Disetrum, kadang dikasih obat racun, tetes, kadang juga dipukul kalau tahu, ” pungkas bapak dua anak tersebut.

Baca Juga :  Warung Rawon di Madiun Tidak Terdampak Wabah PMK.

Suyoto bersama petani lain berharap Dinas terkait dari Pemkab Madiun ikut turun membatu petani mengatasi masalah hama tikus yang mengancam mereka gagal panen musim ini.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Untuk Pemudik, Bupati Magetan : Pastikan Kendaraan Layak Jalan.

Berita Update

Warga Magetan Swadaya Bangun Jembatan Bambu.

Berita Update

SMPN 1 Barat Kabupaten Magetan Gelar Diklat Jurnalistik

Berita Update

Magetan Hibahkan Tanah Aset Kepada UNESA.

Berita Update

Politisi Demokrat Berharap Elektabilitas Partai Terus Meroket.

Berita Update

Obyek Wisata Masih Tutup, Disparbud Magetan Berpedoman Inmendagri 42/2021.

Berita Update

Rumah Kosong Ditinggalkan Ibadah Tarawih, Polres Magetan Tingkatkan Keamanan.

Berita Update

Mantri KSP Terpeper KA Kertanegara