MAGETAN (Jatimnesia.com)- Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan sempat mengusulkan anggaran Rp 500 juta untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini menjangkiti ratusan ternak di Kabupaten Magetan.
Namun angka tersebut diprediksi membengkak setelah jumlah ternak yang terpapar PMK hingga kini terus meluas. ” Usulan awal kemarin untuk BTT Rp 500 juta, tapi karena perkembangan kasus semakin bertambah ini msih kita rekap lagi,” kata drh, Nur Haryani, Kepala Disnakan Magetan, Senin (6/6).
Nur Haryani merinci, periode Minggu (5/6) kemarin jumlah ternak yang terserang PMK sebanyak 991 ekor tersebar di seluruh Kecamatan se- Kabupaten Magetan. ” Update kasus per 5 Juni jam 20.00 ada 991 ekor di 71 desa pada 18 kecamatan,” ungkapnya.
Dibeberkan Kadisnakan Magetan, sejumlah ternak yang terkena PMK mengalami lepas kuku serta ada yang potong paksa di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Magetan. ” Kasus ini akan berat penangananya jika terjadi pada sapi besar diatas 600 kg,” pungkasnya Nur Haryani.