PONOROGO (Jatimnesia.com)- Konsep Aladin atau “Alas dan dinding” akan diterapkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam percepatan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Menurut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, program Aladin akan mencegah penyebaran penyakit pada penghuni RTLH. ” Minimal nanti diplester dulu, nanti kita juga undang CSR untuk ikut gotong royong, 1 tahun ini rumah tak layak huni menjadi layak huni,” kata Bupati Ponorogo, Selasa (23/11).
Tahun 2022 Bupati Ponorogo menargetkan 21 RTLH berubah menjadi Rumah Layak Huni (RLH). Sejumlah stakeholder akan digandeng untuk merampungkan RTLH tersebut. ” Nantinya Pemerintah dan badan amil zakat serta organisasi kemanusiaan menyiapkan material, desa tenaga, kecamatan nanti konsumsi atau apa,” jelas Sugiri Sancoko.
Pertemuan dengan Badan Amil Zakat (BAZ) serta organisasi kemanusiaan, Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita dan Kepala Dinas DPUPKP Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo.