MADIUN (Jatimnesia.com) – Warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun terpaksa membangun jembatan darurat dari bambu karena jalur penghubung antar dusun itu ambrol terseret banjir yang terjadi, Sabtu (29/1) lalu.
Sebagai informasi, jembatan ini merupakan akses utama warga RT 22/RW 3 Desa Kresek untuk keluar masuk kampung. ” Itu dibuat darurat untuk berjalan kaki atau roda 2 sementara,” kata Darnu (54) Ketua RT 22, Jumat (4/2).
Menurut Darnu, jembatan ini sangat penting untuk laju perekonomian warga Kresek serta akses pendidikan anak sekolah. ” Karena jembatan ini setiap hari untuk melintas anak-anak sekolah dan melancarkan perekonomian warga, ” tambahnya.
Warga berharap, segera ada pembangunan permanen Jembatan yang amblas terbawa banjir tersebut dari Pemerintah setempat.” Sudah dilaporkan, semoga segera perbaikan dari Pemerintah setempat,” pungkas Darnu.