NGAWI (Jatimnesia.com) – Pengelola wahana Waterpark Tirtonirmolo di desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi memilih tidak mengoperasikan perosotan air ketika libur lebaran kemarin.
Pasalnya wahana yang mereka miliki dinilai sudah tidak layak, bahkan dapat membahayakan pengunjung jika dipaksakan. ” Memang sebelum lebaran kita sudah cek dan tidak layak, makanya waktu lebaran kemarin tidak digunakan,” kata Widi Wijaya (43), Pengelola Wisata Waterpark Tirtonirmolo Ngawi, Rabu ( 11/2).
Widi Wijaya menegaskan, Waterpark Tirtonirmolo sudah menerapkan peringatan bagi pengunjung yang ingin menggunakan wahana perosotan tersebut. ” Kami sudah menempatkan aturan atau peringatan bagi pengunjung di setiap wahana dan memang perosotan itu sendiri aturannya begitu mereka berseluncur itu harus satu orang, tidak boleh lebih dari 3 orang “, pungkasnya.
Sebagai informasi, wahana serupa di Kenjeran Park Surabaya roboh Sabtu ( 7/5) lalu. Belasan korban luka – luka akibat terjatuh dari seluncuran setinggi kurang lebih 10 meter.