NGAWI (Jatimnesia.com) – Dua orang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan, tidak lama kemudian unit Laka lantas Polres Ngawi segera meluncur ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi Kecelakaan.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari simuasi pelatihan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) yang digelar oleh unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Rabu (26/1).
Dalam pelatihan TPTKP dan PPGD tersebut tim pelatihan dari Satlantas dan Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Ngawi memberikan edukasi kepada seluruh anggota Satlantas Polres Ngawi, Babinkamtibmas Polsek dan Bhabinsa Koramil di jalur perlintasan rawan terjadi Laka Lantas.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Syafi’i didampingi Kanit Gakkum Ipda Sulanjar beserta Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Lalulintas Ipda Parsidi menyebutkan, kegiatan simulasi penanganan korban lakalantas itu dilakukan guna untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas Polantas dengan petugas medis dalam menangani kecelakaan lalulintas di wilayah Kabupaten Ngawi.
” Dengan adanya simulasi ini, kita dan tim urkes Polres Ngawi saling koordinasi dan sigap menangani korban di TKP dalam memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar AKP Zainul Imam Syafi’i, Rabu (26/1).
Dengan dilaksanakannya pelatihan TPTKP dan Olah TKP serta PPGD tersebut, Kasat Lantas berharap dapat meningkatkan kemampuan anggota dalam kemampuan penanganan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam kesempatan tersebut AKP Zainul Imam Syafi’i menekan kejadian laka lantas atas peran masyarakat, Kepala desa, bhabinkamtibmas, Babinsa yang membantu unit laka dalam menangani kejadian kecelakaan lalulintas.
Pelatihan ini menurut Kasat Lantas untuk menekan terjadinya tabrak lari dan ungkap kasus tabrak lari atas peran serta aktif masyarakat, Kepala Desa, Babhinkamtibmas dan Babinsa serta elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, AKP Zainul Imam Syafi’i menyebutkan pelatihan tersebut juga untuk mencegah terjadinya fatalitas korban kecelakaan lalulintas serta mencegah penyebaran Virus Covid-19 dengan penyampaian himbauan Protokol Kesehatan.
Zainul Imam Syafi’i juga tidak lupa menghimbau kepada masyarakat agar selalu melengkapi administrasi kendaraannya dan jangan lupa juga menggunakan alat keamanan serta tetap hati-hati pada saat membawa kendaraan.