MAGETAN (Jatimnesia.com)- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini menjalari puluhan Sapi di Kabupaten Magetan belum berdampak pada penjualan daging disejumlah pasar Tradisional di Kabupaten Magetan.
Suwarni Asih (50), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sayur Magetan mengaku perhari mampu menjual 200 Kilogram (Kg) daging sapi dan masih belum terpengaruh isu wabah PMK. ” Tidak, masih normal, ” katanya, Selasa (17/5).
Suwarni Asih mengaku mendapatkan pasokan daging dari dari salah satu blantik sapi di Magetan dengan harga penjualan perkilogram masih stabil. ” Harga stabil 130 per Kg hari ini, kulakan juga ke blantik Magetan asli, sapinya juga lokal dari Magetan sini aja, ” jelasnya.
Meskipun belum berdampak, Suwarni Asih berharap pemerintah mampu mengatasi wabah PMK ini sehingga tidak berimbas terhadap masyarakat. ” Semoga segera di atasi dinas terkait, dan tidak berimbas di masyarakat, ” harapnya.
Salah satu pembeli daging sapi,Sawal (53), mengaku sama sekali tidak khawatir terkait isu PMK karena akan memasak secara benar. ” Selama ini tidak ada, khan setelah ini daging di masak dengan benar, jadi kan kuman nanti mati, ” ungkap warga Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan tersebut.