• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan

Selasa, 17 Mei 2022 - 13:55 WIB

Wabah PMK Mengganas Di Magetan, Peternak Sapi Ngawi Mulai Was- Was.

Hewan ternak sapi di pasar Kendal Ngawi. ( Argie/Ngawi).

Hewan ternak sapi di pasar Kendal Ngawi. ( Argie/Ngawi).

NGAWI (Jatimnesia.com) – Merebaknya wabah Penyakit Mata dan Kuku (PMK) membuat peternak sapi di Kabupaten Ngawi merasa was – was. Apalagi, Kabupaten Magetan saat ini menutup lima pasar hewan serta memutus lalu lintas ternak karena memburuknya wabah PMK.

Sejumlah peternak sapi di Kabupaten Ngawi kini meningkatkan perawatan hewan ternaknya agar tidak terserang PMK. ” Dengan adanya PMK ini, saya hati-hati juga dalam perawatan sapi, seperti membersihkan kandang dan memberikan obat untuk sapi,” kata Awang Prasetyo (19) warga Dusun Sondriyan, Desa Majasem, Kecamatan kendal, Selasa ( 17/5).

Baca Juga :  Napi Narkoba Gantung Diri Di Rutan Magetan.

Menurut Awang Prasetyo, harga sapi dapat anjlok jika terkena PMK, apalagi saat ini menjelang hari raya Kurban ketika hewan ternak sapi dan kambing diburu masyarakat. ” Khawatir sekali, kalau terkena PMK nanti bisa bikin anjlok harga sapi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Unmer Madiun Bantu UMKM Dapatkan Ijin Gratis.

Harga Sapi di Kabupaten Ngawi saat ini berkisar Rp 12 juta – Rp 15 juta bergantung dari besar kecilnya hewan. ” Yang besar itu masih diharga 15 juta sampai 12 juta untuk yang kecil,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Jawara Kontes Ambyar Indonesia Viasa Dewa Tampil Di Pendopo Pacitan.

Berita Update

Anggaran Gemuk Rp 2,2 Miliar Kontingen Porprov VIII Magetan.

Berita Update

Menko PMK Apresiasi Stunting Madiun Turun Drastis.

Berita Update

Hama Keong Mas Rusak Tanaman Padi Di Pacitan.

Berita Update

651 Guru PAUD Tidak Terima Insentif, Dikpora Magetan Janji Usulkan Ke APBD-P.

Berita Update

Cabuli Anak Bawah Umur, Warga Magetan Dibekuk Polisi.

Berita Update

DPMPTSP Magetan Raih Sertifikat ISO 27001.

Berita Update

Di Ponorogo, Predator Diduga Cabuli 6 Anak.