PACITAN (Jatimnesia.com)- Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) akan memberikan dukungan secara cuma-cuma kepada generasi (Y) sebesar Rp 100 juta.
Dimana dukungan sebesar Rp 100 juta tersebut tanpa bunga dan tanpa cicilan diberikan kepada petani milenial yang bersedia bertani.” Tidak semua Kabupaten ada Program YESS. Di Jawa timur hanya ada 4 Kabupaten dan salah satunya adalah Kabupaten Pacitan,” kata Novita Dewi, Direktur 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, Kementerian Pertanian Politeknik Pembangunan (Polbangtan) Malang, Selasa (8/3).
Langkah tersebut dilakukan oleh Kementan demi merangsang minat dan bakat generasi milenial untuk bersedia bercocok tanam serta hal-hal lain yang berhubungan dengan sektor agraris.
Novita Dewi menegaskan, bahwa data menyebutkan di tahun 2063 akan terjadi kelangkaan petani, sehingga berdampak pada semua aspek strategis.
Sedangkan untuk program YESS target petani muda yang akan di ambil berusia 17 – 39 tahun.” Ini menurut data bahwa pada tahun 2063 kita, Indonesia akan krisis petani, untuk itu kita akan menjaring petani muda, petani milenial yang berusia 17 sampai dengan 39 tahun,” ungkapnya.
Wakil Bupati Pacitan, Gagarin, menegaskan bahwa pilihan sebagai petani bukanlah akhir dari profesi. Karena bertani merupakan pilihan nyata untuk karir yang menjanjikan di masa yang akan datang. ” Prinsipnya dulu, bahwa sektor agraris dan yang berhubungan dengan itu adalah awal yang baik untuk berbisnis di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Gagarin.