BLITAR [Jatimnesia.com] – Wali Kota Blitar Santoso secara resmi membuka acara Bazar Blitar Djadoel tahun 2024 yang digelar di Aloon – Aloon Kota Blitar, Jumat (7/6).
Event yang digelar setiap tahun ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Wakil Wali Kota Blitar dan jajaran Forkopimda Kota Blitar.
Bazar Blitar Jadul 2024 dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 7 hingga 11 Juni 2024. Acara ini diharapkan dapat terus mendukung UMKM Indonesia untuk merajai pasar dalam dan luar negeri.
Disela acara, Staf Kemendag RI, Fajarini Puntodewi memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Bazar Blitar Jadul 2024. Ia mengatakan pentingnya menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan demografi, konflik geopolitik, dan perubahan iklim. “Kunci dari pertumbuhan ekonomi adalah kewirausahaan, di mana UMKM berperan penting,” ungkapnya.
Fajarini Puntodewi menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan terus berupaya agar produk dalam negeri dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan berdaya saing di pasar global. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk memperluas akses pasar bagi produk UMKM, meningkatkan kualitas produk, serta mempromosikan dan memfasilitasi kerja sama perdagangan.
“Kami memiliki berbagai sarana seperti Pusat Informasi INA Ekspor, program pelatihan, dan 45 perwakilan perdagangan di 30 negara untuk membantu memasarkan produk Blitar di pasar global,” tambahnya.
Selain itu, Kemendag RI juga menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Bazar Blitar Jadul yang dianggap sebagai sarana penting bagi UMKM Kota Blitar dan sekitarnya untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar Bazar Blitar Jadul dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya asli Indonesia serta mempromosikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Semoga melalui kegiatan ini kita bisa mengenang kembali nilai ko sejarah dan kearifan lokal serta meningkatkan kecintaan terhadap budaya asli Indonesia yang adiluhur,” kata Santoso.
Dijelaskan juga oleh Wali Kota Blitar, bahwa acara ini diikuti oleh 38 kabupaten/kota dari seluruh Jawa Timur dengan lebih dari 150 stand yang turut memeriahkan Bazar Blitar Jadul. Kegiatan ini juga bertepatan dengan beberapa acara lain, seperti Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-21, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, dan Festival Batik Kota Blitar ke-3.
“Harapan saya, ini dapat membantu masyarakat, terutama para pengusaha IKM dan UMKM, untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada seluruh pengunjung yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur,” ungkap Wali Kota Blitar. (adv).
Penulis : dyan natalia