• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Rabu, 12 Januari 2022 - 11:00 WIB

Warga Bayem Taman Magetan Tolak Aset Bengkok Dipecah-Pecah.

Sejumlah Warga, Pemdes Bayem Taman, Camat Kartoharjo serta Aparat Kepolisian dan TNI berada diarea Tanah Aset Desa. ( Redaksi/Jatimnesia).

Sejumlah Warga, Pemdes Bayem Taman, Camat Kartoharjo serta Aparat Kepolisian dan TNI berada diarea Tanah Aset Desa. ( Redaksi/Jatimnesia).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Sejumlah warga desa Bayem Taman Kecamatan Kartoharjo meminta Pemerintah desa (Pemdes) setempat tidak menyentuh aset bengkok jatah perangkat desa yang jabatanya hingga kini belum terisi.

Mereka berharap aset – aset tersebut tidak dilebur menjadi jatah bengkok perangkat desa yang saat ini menjabat. ” Memang saat ini ada penyetaraan bengkok, maunya warga yang tidak diisi jabatan, bengkok masuk PAD, takutnya warga kalau tidak, bisa hilang selamanya,” kata Suyatno, perwakilan warga, Rabu (12/1).

Suyatno memastikan warga akan menolak jika bengkok desa yang merupakan jatah perangkat yang belum terisi akan dipecah – pecah untuk perataan luasan bengkok pejabat desa saat ini. ” Jika dipecah – pecah jelas warga menolak keras,” jelasnya.

Baca Juga :  BPD Jatim Magetan Berhasil Gaet 4 Ribu ASN Jadi Debitur.

Menurut Suyatno saat ini ada 4 jabatan perangkat desa yang kosong, rencananya 3 jabatan akan diisi sedangkan jabatan Jogoboyo dibiarkan kosong. ” empat perangkat desa kosong, akan diisi tiga perangkat, masih ada yang kosong yakni Jogoboyo, jangan sampai dibagi-bagi kebengkok perangkat desa karena bisa hilang selamanya, amankan dulu nanti jika tidak diisi dapat dimasukan jadi bondo deso,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ratusan PKL “Ngalab Berkah” Di Pujasera Magetan

Camat Kartoharjo Agung Budiharto membantah ada praktik bagi – bagi bengkok didesa Bayem Taman. ” Tidak ada dum-duman (bagi-bagi) jelas salah dan melanggar aturan jika terjadi seperti itu, intinya saya tekankan pada Kepala desa jangan utak – atik Tanah Kas Desa,” ujar Agung Budiharto.

Kepala desa (Kades) Bayem Taman Kecamatan Kartoharjo Suwardi mengaku telah menyelesaikan aspirasi warga. ” Tidak ada bagi- bagi, semua sudah diselesaikan,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Update Covid-19 Kota Madiun : Jumlah Kematian dan Kasus Terkonfirmasi Terus Bertambah.

Berita Update

Ada Layanan DoaKu Anoman dan Pandawa Di RSUD Magetan

Berita Update

Kapolsek Plaosan Mutasi Jadi Kasat Lantas Polres Pamekasan.

Berita Update

PPKM Kawasan Mataraman, Kota Madiun Level 3.

Berita Update

Kasus DBD Naik, Bupati Pacitan Gerakan PSN Serentak.

Berita Update

Tidak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Madiun Bangun Jembatan Bambu.

Berita Update

Geger, Mayat Perempuan Ditemukan Disaringan DAM Jati Magetan.

Berita Update

Bencana Alam Di Pacitan, Ratusan Rumah Warga Rusak.