• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Jumat, 11 Maret 2022 - 07:49 WIB

Warga Berharap Pemkab Pacitan Keluarkan Regulasi Perlindungan Burung Hantu.

Ganang Winaryadi, Pecinta Burung Hantu Warga Kabupaten Pacitan. (Ist)

Ganang Winaryadi, Pecinta Burung Hantu Warga Kabupaten Pacitan. (Ist)

PACITAN – (Jatimnesia.com)- Warga Kabupaten Pacitan berharap Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pacitan membuat regulasi khusus untuk perlindungan satwa khususnya burung hantu.

Tujuanya agar perburuan burung hantu yang merupakan salah satu predator pemangsa tikus tidak dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. ” Seharusnya di Pacitan dibentuk undang-undang tentang perlindungan burung hantu, agar tidak lagi ada yang di bunuh, sungguh itu perbuatan yang sangat keji,” kata Ganang Winaryadi (24) warga Dusun Gunung Cilik, RT 01/011, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Jumat (11/3).

Baca Juga :  Sumpah Jabatan CPNS Pacitan, Satu Orang Tidak Hadir.

Diuraikan Ganang, satu burung hantu dewasa bisa mengosumsi lima hingga sembilan tikus per malam, sedangkan sepasang burung hantu mampu melindungi tanaman padi seluas 5 Hektar (Ha) dari serangan tikus dengan daya jelajah 7-12 Km serta kemampuan melihat hingga jarak 50 Meter. ” Jadi sangat jelas kan, makanya ayo dong sadar diri agar jangan lagi membunuh burung hantu yang kita jumpai,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Penanganan Pemkab Pacitan Dinilai Belum Maksimal, Warga Pilih Swadaya Bangun Tanggul Bambu.

Berita Update

Bau Tidak Sedap Gedung Literasi

Berita Update

Apa Kabar Proyek Rumah Sakit Darurat?

Berita Update

Dugaan Korupsi PNPM Kecamatan Karas, Kejari Magetan Sita Berkas Pencairan Anggaran.

Berita Update

Warga Kota Madiun Terpapar Omicron.

Berita Update

Polisi Ngawi Razia Ranmor Knalpot Brong.

Berita Update

Membanggakan, Dinas Koperasi dan UM Magetan Sabet Penghargaan DisKop-UKM Jawa Timur.

Berita Update

Duduki Jabatan Baru Aspidsus Kejati NTB, Forkompimda Magetan Lepas Hangat Ely Rahmawati.