• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pariwisata

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:45 WIB

Warga Ngawi Tekun Merawat Seni Tradisional.

Imam Joko Sulistyo, Pendiri Sanggar Tari Soeryo Budoyo. ( Argie/Ngawi).

Imam Joko Sulistyo, Pendiri Sanggar Tari Soeryo Budoyo. ( Argie/Ngawi).

NGAWI (Jatimnesia.com) – Sanggar tari Soeryo Budoyo merupakan salah satu dari banyaknya sanggar kesenian tari di Kabupaten Ngawi.

Sanggar ini didirikan sejak tahun 2005, dan sampai saat ini masih eksis dalam mengepakkan sayap kesenian di Kabupaten Ngawi khususnya kesenian tradisional. ” Tepatnya tanggal 12 oktober 2005,” kata Imam Joko Sulistyo (47), Pendiri Sanggar Tari Soeryo Budoyo, Selasa ( 24/5).

Soeryo Budoyo fokus pada pelestarian kesenian tradisional. Sang pendiri awalnya mencoba untuk memahami ketertarikan masyarakat terhadap seni yang mereka digemari. Selanjutnya perlahan Imam Joko Sulistyo mencoba memasukkan kesenian tradisional khas Ngawi.

Baca Juga :  Kajari Magetan Pantau Proyek Kampung Susu Lawu.

” Sebetulnya disanggar awalnya cuma reog saja. Karena masyarakat tentunya suka dengan kesenian tradisi seperti itu. Lalu perlahan kita masukkan kesenian yang lain, tentunya khas ngawi”, ungkap Anggota Dewan Kesenian Kabupaten Ngawi tersebut.

Menurut Imam Joko Sulistyo, dirinya telah menciptakan beberapa jenis Sendra Tari dan sudah dipatenkan dan memiliki hak cipta, salah satunya adalah Bedoyo Srigati yang sudah diterima oleh masyarakat sebagai kesenian khas Ngawi. Dengan jenis sendra tari tersebut dirinya berharap dapat memajukan kesenian, tentunya kesenian di daerah.

Baca Juga :  Jumlah Pengangguran Di Magetan Naik Tiap Tahun.

” Salah satunya itu Bedoyo Srigati, Serimipi Sesuci Aji dan ini tentunya juga sudah diterima oleh masyarakat, dengan seperti itukan bisa memajukan kesenian, apalagi di daerah”, pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Fahrudin, Ketua KPU Magetan. (Redaksi/Jatimnesia).

Berita Update

Pilkada Magetan Digelar 27 November 2024.

Berita Update

Polres Magetan Lakukan Restorative Justice Kasus Pencurian Kotak Amal Di Mushola Takeran.

Berita Update

Gotong Royong Demi Magetan.

Berita Update

Bupati Pacitan Lantik Kepala OPD dan Asisten Hasil Lelang Jabatan.

Berita Update

4 Tahun ProNa Nahkodai Magetan.

Berita Update

BPBD Magetan Prediksi 3 Kecamatan Rawan Kekeringan.

Berita Update

Dinas Perkim Magetan Garap 808 Unit RTLH.

Berita Update

Miris !, Pengadaan Aspal Dinas PUPR Magetan Rp 4,5 Miliar Gagal Lelang.