MADIUN (Jatimnesia.com) – Puluhan lubang yang berada di jalan Desa Bongsopotro RT 12 RW 3 Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menjadi penyebab terjadinya kecelakaan para pengendara baik Roda dua (R2) maupun Roda empat (R4).
Menurut warga, jalan ini pernah diperbaiki oleh pemerintah setempat, namun karena banyaknya truk dengan tonase berat yang melintas, mengakibatkan jalan aspal menjadi rusak berat.” Paling parah sekitar 2 sampai 3 bulan terakhir, sangat parah lubangnya, ditambah tiap hari ada hujan terus menerus. ” kata Sabar (47), warga Desa Bongsopotro, Kamis (3/2).
Jalur via desa Bongsopotro ini merupakan jalan alternatif untuk truk dari arah Ngawi menuju Surabaya dan Nganjuk, ” Ini merupakan jalur buangan untuk truk, ” ungkap Sabar kepada Jatimnesia.com.
Menurut Sabar, hampir setiap hari ada pengendara yang jatuh akibat kondisi jalan yang rusak. ” Hampir tiap hari ada yang jatuh, kadang satu hari ada 2 sampai 3 kali, ditambah kalau sore menjelang malam itu gelap, ” jelasnya.
Warga berharap pemerintah yang mengampu jalan tersebut segera bertindak untuk memperbaiki jalur tersebut, supaya tidak terus – terusan mencelakai masyarakat.” Kasihan orang-orang yang rumahnya jauh karena belum tahu medan, apalagi kalau sudah gelap ya dipastikan jatuh, ” pungkas bapak dua anak tersebut.