MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Kualitas jalan di Kabupaten Magetan benar – benar sangat memprihatinkan. Salah satunya tampak di jalur Maospati – Bendo, masuk desa Setren, Kecamatan Bendo.
Jalur poros antara Kecamatan Maospati dengan Kecamatan Bendo tersebut banyak terdapat lubang – lubang menganga yang membahayakan pengendara kendaraan.
Bahkan, karena kerusakannya cukup parah, warga atau pengguna jalan terpaksa memasang ranting – ranting pohon dilubang jalan.
Priagung Trianjani, (23), warga Desa Kledokan, Kecamatan Bendo mengaku resah dengan keadaan jalan tersebut. Selain keadaan jalan yang buruk, dirinya juga kerap mendapati lampu jalan mati pada waktu malam hari. ” Kadang juga pernah lampunya mati di jembatan itu. Kadang kalau lampu motor kurang terang ada lubang itu juga tidak kelihatan dan langsung masuk lubang,” katanya, Minggu (5/2).
Priagung menambahkan, para pengendara yang tidak mengetahui medan jalan atau baru melewati jalan tersebut dipastikan bakal terpeleset kalau tidak berhati-hati. ” Soalnya lumayan besar lubangnya, dan tadi malam itu saya lewat malah ditanami pohon ditengah jalan sama orang, ” bebernya.
Lain Priagung Trianjani, Joko Santoso (38)salah satu pengendara motor yang lewat di jembatan semawur mengaku was-was dan takut dengan keadaan jalan yang dipenuhi lubang tersebut. ” Takut, banyak lubang besar-besar, ” jelasnya.
Dirinya berharap, pemerintah segera membenahi jalan tersebut karena banyak masyarakat yang lewat, baik mobil, truk hingga sepeda motor. ” Harapannya segera diperbaiki biar masyarakat aman, ” ucap warga Maospati tersebut.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan Didik Budiman hingga berita ini diturunkan belum merespon konfirmasi yang dilontarkan jatimnesia.com