• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pariwisata

Senin, 5 September 2022 - 09:23 WIB

Wisata Kuliner Zaman Kolonial Ada Di Sarangan

Salah Satu Penjual Sate Kelinci Di Kawasan Wisata Telaga sarangan. (Joko Nugroho/ Magetan)

Salah Satu Penjual Sate Kelinci Di Kawasan Wisata Telaga sarangan. (Joko Nugroho/ Magetan)

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Hawa dingin yang disajikan Gunung Lawu terasa selaras dengan hangatnya sate kelinci yang dinikmati dengan irisan lontong beras. Kelezatan tersebut dapat traveler rasakan ketika berkunjung di obyek wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Telaga Sarangan berada disisi barat Kota Magetan, jaraknya kurang lebih 10 Kilometer dari alon – alon Magetan. Berada dilereng gunung lawu, sepanjang jalan wisatawan akan ditampilkan gugusan alam yang indah sebelum klimaksnya sampai ke Telaga Sarangan.

Kembali ke Sate Kelinci. Kuliner khas warga Sarangan ini telah ada sejak era Kolonial yakni Tahun 1930. Masyarakat setempat kerap menyantap daging hangat ketika embun tebal yang dingin mengucur ke lereng lawu.

Baca Juga :  Keluhan Petani Madiun, Harga Pupuk Selangit Harga Padi Anjlok.

Kini sate kelinci dijajakan oleh warga Sarangan di sepanjang pinggir telaga kepada wisatawan yang datang. Agar tidak merasa dipermainkan harganya, pelancong tidak ada salahnya bertanya kepada pedagang untuk mencocokan isi kantong.

Sejumlah pedagang yang ditemui Jatimnesia mengaku memasang tarif harga untuk 10 tusuk sate kelinci seharga Rp 15 ribu. Jika wisatawan meminta tambahan irisan lontong harganya Rp 18 ribu seporsi. ” Sepuluh tusuk lima belas ribu, kalau sama lontong delapan belas ribu,” kata Saminem (60), salah satu pedagang sate kelinci di Telaga Sarangan, Minggu (4/9).

Baca Juga :  Pacitan Dilanda Krisis Air Bersih.

Saminem sendiri mengaku telah bertahun – tahun berjualan sate kelinci di Telaga Sarangan. Saminem mengaku mendapatkan pasokan Kelinci dari sejumlah peternak lokal di Kecamatan Plaosan. ” Sudah lama jualan disini, alhamdullilah bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” ungkap warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan tersebut.

Aisyah Ayudia Inara (29), salah satu pengunjung dari Desa Bendungan Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengakui kelezatan sajian sate kelinci khas Sarangan tersebut. ” Enak, manis, uniklah rasanya kalau beli disini, harganya juga standar, ” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Bantuan Paket Sembako Polres Madiun. ( Ist/Bayu Septian/Madiun)

Berita Update

Polres Madiun Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Alam dan Pandemi Covid-19.

Berita Update

Warga Tumpah Ruah Hadiri Jumat Curhat Kapolda Jatim Di Magetan.

Berita Update

Pacitan Dapat Jadi Jujugan Libur Nataru.

Berita Update

Siapa Pengelola PPU Maospati?

Berita Update

Proyek KBS Magetan Dimanjakan APBD Ratusan Juta Rupiah.

Berita Update

Peringati Harganas Ke-29, Kabupaten Magetan Bangkit Cegah Stunting.

Berita Update

Harga Minyak Goreng Curah Di Magetan Lampui HET Permendag

Berita Update

Nekat Lewat Jalur Sarangan Lawas, Truk Pakan Kucing Terbalik.