BLITAR [Jatimnesia.com] – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan “Job Fair” Tahun 2024 mulai 29 – 30 November 2024.
Job Fair yang di halaman Kantor Disnakertrans Blitar tersebut diikuti sekitar 40 perusahaan, dengan sekitar 1600 lowongan pekerjaan.
Dengan harapan dapat membantu para pencari kerja, mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi. Sekaligus memberikan solusi bagi perusahaan untuk menemukan tenaga kerja berkualitas.
Acara dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom, yang memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta, baik pencari kerja maupun penyedia lapangan pekerjaan.
Dalam sambutannya, Izul Marom menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pencari kerja, dan dunia usaha dalam menekan angka pengangguran.
Sekda Izul menyebutkan, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar pada tahun 2023 sebesar 4,91% dan ditargetkan turun menjadi 4,5% pada tahun 2024 melalui program-program strategis, salah satunya melalui Job Fair.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja sekaligus memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan peluang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Harapannya, perusahaan juga dapat menemukan karyawan terbaik sesuai kebutuhan,” ungkap Izul Marom.
Izul Marom juga memberikan motivasi kepada para pencari kerja yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan. Ia menekankan pentingnya terus mengasah kemampuan, mengembangkan diri, dan memanfaatkan teknologi sebagai peluang untuk berinovasi.
“ Bagi yang belum mendapatkan kesempatan diterima di perusahaan, jangan patah semangat. Tingkatkan kompetensi, manfaatkan teknologi untuk menciptakan karya-karya baru, bahkan jadilah penyedia lapangan kerja. Kita harus menyiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin ketat di era modern ini,” lanjutnya.
Job Fair 2024 ini diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor, menawarkan ratusan lowongan pekerjaan yang terbuka untuk semua kalangan. Acara ini menjadi ruang strategis bagi perusahaan untuk mempromosikan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus melakukan proses seleksi langsung.
“Melalui job fair ini, kita berharap semua peserta, baik pencari kerja maupun penyedia kerja, mendapatkan manfaat besar. Pemerintah Kabupaten Blitar akan terus berupaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti ini,” pungkasnya.
Sementara, Tavip Wiyono, Kepala Disnakertrans Kabupaten Blitar, menyampaikan kegiatan Job Fair ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar. Terbukti, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar mulai turun.
“Tahun 2024 ini, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar ada pada prosentase 4,91 persen, turun dibanding pada 2023 yang mencapai 5,45 persen,“ ujarnya.
Tavip menyebut kegiatan job fair ini banyak diminati pelamar kerja Kabupaten Blitar, untuk hari pertama pada Jumat (29/11/2024) pagi hingga siang sudah ada 500 pelamar kerja yang datang.
Tavip memastikan selain melaksanakan kegiatan tersebut, Pemkab Blitar juga melakukan pelatihan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Blitar dalam menciptakan sinergi antara dunia kerja dan masyarakat, mewujudkan Blitar yang berdaya saing dan sejahtera. (adv).