Ketika 14 Miliar APBD Diserap Beli Mobil Mewah Pejabat, 3.300 Warga Magetan Tinggal Di RTLH.

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi RTLH.

Ilustrasi RTLH.

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Dibalik pengadaan kendaraan dinas untuk pejabat dilingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan senilai belasan miliar, ternyata masih ada ribuan warga Kabupaten Magetan yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Magetan, saat ini masih ada sebanyak 3.300 unit RTLH.

Kabarnya ribuan RTLH tersebut hanya terpangkas 142 unit yang diperkirakan tertangani pertengahan 2025.

“ Sekarang saya direguler ini 142 unit. Untuk bantuan dari sumber dana lain sementara diawal tahun ini belum ada, “ kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Magetan Teguh Adi Wiyono, Jumat (14/2).

Baca Juga :  ASN Magetan Dilarang Pakai Kendaraan Dinas Untuk Mudik dan Plesiran.

Disisi lain, Pemkab Magetan mengucurkan anggaran kurang lebih 14 Miliar untuk pengadaan Mobil mewah bagi Pimpinan DPRD Kabupaten Magetan maupun Kepala Daerah.

Sumber yang dihimpun, Tahun 2025 melalui Bagian Umum Setdakab Magetan, Pemkab Magetan belanja Mobil mewah untuk pejabat teras senilai Rp 11 miliar lebih. ” Kurang lebih segitu,” kata Kabag Umum Setdakab Magetan Dicong Maleleh, Jumat (14/2).

Baca Juga :  Polemik Eco Bambo Park Magetan.

Selain eksekutif, para pimpinan DPRD Magetan periode 2024-2029 juga menikmati Mobil baru yang dibeli menggunakan uang rakyat pada APBD Magetan Tahun 2024 kurang lebih Rp 3 Miliar.

“ Barangnya sudah ada. Ini baru tahap uji coba. Unit baru kita serah terimakan di bulan Januari 2025, “ kata Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Magetan Fery Yoga Saputra, Jumat (27/12/2024).

Berita Terkait

Deadline Sampai 19 Agustus, Warga Yang Tempati Tanah Aset Magetan Di Sarangan Pindah.
Dinas PUPR Ngawi Rehab Jembatan Antar Wilayah.
Loker Sekda Magetan Bakal Dilelang.
Semester Satu Target PBB-P2 Magetan Baru 32,35%.
Dinas Perkim Ngawi Garap 188 RTLH.
Peringati HKP Ke-53, Petani Magetan Dikado Altan dan Benih.
Program MBG Sasar Ibu Hamil Hingga Balita Magetan.
Pemkab Magetan Bersihkan Eks Pemukiman Warga Totok Maospati.

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 22:17 WIB

Deadline Sampai 19 Agustus, Warga Yang Tempati Tanah Aset Magetan Di Sarangan Pindah.

Senin, 14 Juli 2025 - 21:56 WIB

Dinas PUPR Ngawi Rehab Jembatan Antar Wilayah.

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:29 WIB

Loker Sekda Magetan Bakal Dilelang.

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:50 WIB

Dinas Perkim Ngawi Garap 188 RTLH.

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:34 WIB

Peringati HKP Ke-53, Petani Magetan Dikado Altan dan Benih.

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:20 WIB

Program MBG Sasar Ibu Hamil Hingga Balita Magetan.

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:06 WIB

Pemkab Magetan Bersihkan Eks Pemukiman Warga Totok Maospati.

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:55 WIB

Dewan Magetan Soroti PAD Wisata Dan Kualitas Kelas Lembaga Pendidikan.

Berita Terbaru

Kondisi Pasar Beran Ngawi.

Ekonomi & Bisnis

Pasar Beran Ngawi Dikeluhkan.

Senin, 14 Jul 2025 - 22:07 WIB

Dinas PUPR merehab Jembatan Kedung Lumbu, Desa Pakah, Kecamatan Mantingan.

NGAWI

Dinas PUPR Ngawi Rehab Jembatan Antar Wilayah.

Senin, 14 Jul 2025 - 21:56 WIB

Ilustrasi

Politik & Pemerintahan

Loker Sekda Magetan Bakal Dilelang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:29 WIB

Analis Kebijakan Ahli Muda Kepemudaan, Muhammad Rokhim

Pendidikan

Beasiswa Mahasiswa Magetan Diwacanakan Rp 10 Juta Per Orang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:30 WIB