Dinkes Ngawi Beri Pelatihan Bedah Tikus Untuk Cegah Leptospirosis.

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan pembedahan tubuh tikus.

Pelatihan pembedahan tubuh tikus.

NGAWI, JATIMNESIA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi memberikan pelatihan pembedahan tubuh tikus pada On the Job Training (OJT) Penguatan Surveilans Leptospirosis para petugas kesehatan Puskesmas di Kelurahan Pelem, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Kamis (9/10).

Leptospirosis sendiri adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri tersebut dapat menyerang manusia dan hewan dan ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi dengan urine hewan yang terinfeksi termasuk dengan tikus liar.

Pelatihan yang didampingi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Mayarakat (BBLKM) Surabaya itu dilaksanakan selama 4 hari.
Kegiatan mulai sosialisasi penyakit dan cara pencegahan yang dilanjutkan dengan pemasangan 100 perangkap tikus oleh tokoh masyarakat lingkungan Kelurahan Pelem.

Baca Juga :  Buruh Tani Tembakau Ngawi Bakal Terima BLT Rp. 1,5 Juta.

” Hari pertama itu sosialisasi ke warga masyarakat ketua RT untuk membantu memasang perangkap tikus di tempat yang biasa ada tikusnya. Hari kedua mulai pembedahan, mengambil perangkap yang telah terpasang dan kemudian dibedah dan kirim ke lab Surabaya “, kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (Yankes UKM UKP) Dinkes Ngawi drg. Retno Dewi Sulistiorini, Kamis (9/10).

Tujuannya OJT yakni Penguatan Surveilans Leptospirosis pada petugas kesehatan untuk mendeteksi kasus leptospirosis secara dini, mengidentifikasi sumber penularan faktor risiko leptospirosis sehingga mampu mengambil tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit leptospirosis.

“ Jadi teman puskesmas ada yang dikirim ke kelurahan untuk diajari cara bedah tikus, kemudian mengambil sampel ginjal dengan tujuan kita bisa melakukan pemeriksaan sendiri, “ imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Magetan Bakal Bangun UGD dan Rawat Inap Di Maospati.

Di Kabupaten Ngawi kasus penyakit leptospirosis pernah dijumpai pada tahun 2017, dan terakhir diidap oleh salah satu warga Kecamatan Karanganyar pada Juli 2025 lalu.

drg. Retno Dewi Sulistiorini menghimbau masyarakat untuk menghindari kontak tempat kembangbiaknya tikus hingga menjaga kebersihan saluran air.

“ Setidaknya dari diri kita sendiri kita hindarkan tempat tumpukan sampah apapun yang bisa menjadi media perkembangbiakan tikus. Terutama yang rumah ada terbuka ventilasinya harusnya dipasang kasa, juga media yang terjadinya genangan air seperti selokan jangan sampai mampet, “ pungkasnya.

Penulis : Septian Bayu

Berita Terkait

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP
Dinas Dikbud Ngawi Minta SPPG Salurkan MBG Lebih Pagi.
Kasus Menu MBG Positif Bakteri, Dinkes Ngawi Dorong SPPG Uji Kelayakan Air
Bupati Magetan Siaran Pers Dugaan Siswa SDN Kediren 2 Lembeyan Keracunan MBG.
Puluhan Pelajar Kecamatan Sine Ngawi Diduga Keracunan Makanan.
Duta Wisata Dimas Diajeng Siap Promosikan Wisata Ngawi
Dinkes Magetan Antisipasi Keracunan MBG.
Antisipasi Keracunan Program MBG Di Magetan.

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Dinas Dikbud Ngawi Minta SPPG Salurkan MBG Lebih Pagi.

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Kasus Menu MBG Positif Bakteri, Dinkes Ngawi Dorong SPPG Uji Kelayakan Air

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Bupati Magetan Siaran Pers Dugaan Siswa SDN Kediren 2 Lembeyan Keracunan MBG.

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Dinkes Ngawi Beri Pelatihan Bedah Tikus Untuk Cegah Leptospirosis.

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Puluhan Pelajar Kecamatan Sine Ngawi Diduga Keracunan Makanan.

Sabtu, 27 September 2025 - 18:37 WIB

Duta Wisata Dimas Diajeng Siap Promosikan Wisata Ngawi

Sabtu, 27 September 2025 - 10:02 WIB

Dinkes Magetan Antisipasi Keracunan MBG.

Berita Terbaru

 Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, Meninjau Salah Satu Stand Di PPRM. (Joko Nugroho/Magetan)

Ekonomi & Bisnis

Ketua DPRD Magetan Apresiasi PPRM, Dorong Kolaborasi UMKM Desa.

Minggu, 26 Okt 2025 - 09:28 WIB

Ketua Komisi B DPRD Magetan Rita Haryati.

Kesehatan

Dewan Magetan : Dapur SPPG Harus Patuh SOP

Minggu, 19 Okt 2025 - 16:51 WIB

Sajian Program MBG.

NGAWI

Dinas Dikbud Ngawi Minta SPPG Salurkan MBG Lebih Pagi.

Minggu, 19 Okt 2025 - 16:33 WIB