Waspadai Jalur Black Spot Sarangan – Cemorosewu Magetan.

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan Welly Kristanto. ( Joko Nugroho/Magetan).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan Welly Kristanto. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Mencegah terjadinya kecelakaan fatal di jalur Black Spot Sarangan – Cemorosewu atau Tikungan maut Lawu Green Forest (LGF) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan mengusulkan pembuatan jalur penyelamat darurat, Minggu (7/4).

Selain jalur penyelamat darurat, pemasangan roller barier di titik-titik vital menjadi solusi permanen untuk menjaga keselamatan pengendara yang melewati jalur-jalur yang dinilai rawan tersebut.

” Yang permanen kita usulkan ke Provinsi ada dua alternatif yang satu jalur penyelamat darurat itu kewenangannya ada PU provinsi dan yang satu roller barier itu kewenangannya ada di dishub provinsi. Itu yang permanen, ” kata Welly Kristanto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan.

Baca Juga :  Awas Calo Seleksi PPK Pilkada Magetan.

Di sisi lain, menghadapi libur lebaran idul fitri 1445H ini pihaknya mengambil langkah cepat dengan memasang rambu-rambu peringatan, sementara kerusakan-kerusakan akibat kecelakaan di roller barier yang sudah ada ditutup menggunakan karung pasir.

” Langkah tercepat adalah himbauan-himbauan dengan banner. Kalau sekarang kan sudah ada di kasih pasir (penghalang) sudah ada, kalau roller barier sama jalur penyelamat itu kan nanti permanen dan itu jangka panjang, ” jelas Welly Kristanto.

Baca Juga :  Meriahnya Acara Bersih Desa Klagen Kabupaten Magetan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan ini memastikan jika rencana pembuatan jalur penyelamat darurat ini disetujui maka bermanfaat menahan lanju kendaraan yang mengalami gangguan fungsi pengereman.

” Ada jalan yang keluar dari lajur yang ada sekarang, jadi ketika rem blong dia bisa kesana, fungsinya jalan itu ya terbatas hanya beberapa meter kemudian isinya pasir begitu kendaraan masuk yang tertahan. Ini kan usulan, masalah dibangun atau tidak itu kan kewenangan ada di provinsi, ” pungkasnya.

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

Peringatan Hari Lansia Di Magetan.
RPH Magetan Potong Sapi Kurban Presiden Prabowo.
Warga Desa Tanjungsepreh Tunggu Perhatian Bupati Magetan.
Dua Perguruan Silat Bentrok Di Magetan.
Jalan Tembus Magetan – Karanganyar Terkesan Angker.
Kuli Bangunan Di Magetan Tewas Tertimbun Galian Pondasi Rumah.
Kapolda Jatim Sidak Magetan.
4 Warga Magetan Jadi Korban Ledakan Petasan.

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:23 WIB

Peringatan Hari Lansia Di Magetan.

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:45 WIB

RPH Magetan Potong Sapi Kurban Presiden Prabowo.

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:07 WIB

Warga Desa Tanjungsepreh Tunggu Perhatian Bupati Magetan.

Senin, 21 April 2025 - 16:25 WIB

Dua Perguruan Silat Bentrok Di Magetan.

Kamis, 17 April 2025 - 16:51 WIB

Jalan Tembus Magetan – Karanganyar Terkesan Angker.

Rabu, 9 April 2025 - 16:17 WIB

Kuli Bangunan Di Magetan Tewas Tertimbun Galian Pondasi Rumah.

Minggu, 6 April 2025 - 22:10 WIB

Kapolda Jatim Sidak Magetan.

Minggu, 6 April 2025 - 22:03 WIB

4 Warga Magetan Jadi Korban Ledakan Petasan.

Berita Terbaru

Kondisi Pasar Beran Ngawi.

Ekonomi & Bisnis

Pasar Beran Ngawi Dikeluhkan.

Senin, 14 Jul 2025 - 22:07 WIB

Dinas PUPR merehab Jembatan Kedung Lumbu, Desa Pakah, Kecamatan Mantingan.

NGAWI

Dinas PUPR Ngawi Rehab Jembatan Antar Wilayah.

Senin, 14 Jul 2025 - 21:56 WIB

Ilustrasi

Politik & Pemerintahan

Loker Sekda Magetan Bakal Dilelang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:29 WIB

Analis Kebijakan Ahli Muda Kepemudaan, Muhammad Rokhim

Pendidikan

Beasiswa Mahasiswa Magetan Diwacanakan Rp 10 Juta Per Orang.

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:30 WIB