MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Rakyat Magetan terkejut dengan harga pakaian dinas yang dikenakan oleh wakilnya yang duduk di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan.
Pasalnya, anggaran pengadaan pakaian dinas untuk anggota DPRD Magetan Tahun Anggaran 2025 nilainya sangat fantastis.
Data yang dihimpun, pagu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan yang disedot untuk pengadaan pakaian kerja legislator kurang lebih Rp 300 juta.
Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Sekretariat DPRD Magetan merinci, anggaran belanja Pakaian Sipil Harian (PSH) sebesar Rp 148.966.400, belanja Pakaian Sipil Resmi (PSR) sebesar Rp 164.500.000, belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL) sebesar Rp 7.000.000 dan belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) sebesar Rp 3.042.100,-
Sejumlah warga Kabupaten Magetan yang dimintai pendapat jatimnesia terkait harga pakaian anggota DPRD Magetan tidak menyangka jika dana yang disiapkan mencapai ratusan juta rupiah.
” Nilainya sebesar itu ternyata, hanya untuk beli pakaian dinas anggota Dewan,” ujar Hartono (42) warga Magetan, Minggu (2/3).
Hartono mempertanyakan, apakah ada spek khusus bahan baku untuk pakaian dinas para wakil rakyat Kabupaten Magetan hingga harus merogoh APBD Magetan senilai ratusan juta tersebut.
” Apakah memang ada spek khusus bahan baku untuk pakaian dinas anggota DPRD Magetan, kok anggaranya sebesar itu,” bebernya.
WArga Magetan tersebut mengingatkan, jika masih banyak rakyat yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sesuai data yang disebutkan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Magetan.
” Kalau tidak salah tiga ribu lebih warga Magetan saat ini masih tinggal di rumah tidak layak, harusnya APBD bisa disalurkan ke rakyat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Magetan Endang Ambarwati mengaku jika tahun ini pengadaan pakaian dinas untuk anggota DPRD Kabupaten Magetan belum dilaksanakan.
” Silahkan bisa langsung ke Kabag Keuangan. Tahun ini belum pengadaan pakaian dinas anggota DPRD. Saya agak kurang fit…maaf,” ungkap Sekretaris DPRD Magetan.
Terpisah, Kepala bagian (Kabag) Program Dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Magetan Dwi Nurrahmawati Solekha mengaku jika pakaian dinas DPRD Magetan jenis PSR diusulkan efisiensi anggaran sedangkan yang lainya tetap dilaksanakan.
” PSR kemaren diusulkan untuk diefisiensi. PSL dan PDH itu untuk penjagaan bilamana ada PAW, ” ungkapnya, Minggu ( 2/3).