MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Bentrok dua perguruan silat terjadi didesa Madigondo Kecamatan Takeran, Minggu ( 20/4) petang.
Baku hantam dua perguruan itu melibatkan ratusan anggota perguruan terbesar di Madiun tersebut usai acara Halal Bihalal.
Selain korban luka, sejumlah kendaraan rusak akibat dari bentrokan tersebut.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengaku jika penyebab bentrokan akibat kesalahpahaman.
” Kesalahpahaman saja di lapangan dan sudah dapat diselesaikan dengan baik,” kata Kapolres Magetan, Senin ( 21/4).
Raden Erik memastikan, peristiwa bentrokan dua perguruan silat tersebut akan dijadikan evaluasi pemberian ijin terkait acara yang melibatkan perguruan silat.
” Tentu saja akan jadi evaluasi, baik bagi kami, dari temen – temen Ipsi, akan evaluasi secara eksternal,” bebernya.
Terkait korban luka – luka maupun kerugian material akibat bentrokan tersebut, Kapolres Magetan mengaku belum mendapatkan laporan resmi.
” Kami belum mendapatkan laporan sejauh ini dan kedua perguruan sudah sama – sama mediasi. bukan mencari siapa yang salah siapa yang benar, ini adalah kesalahpaman,” pungkasnya.