Oknum Perangkat Desa Di Magetan Dituding Selingkuh.

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Warga Desa Wates Lurug Kantor Desa. ( Joko Nugroho/Magetan).

Aksi Warga Desa Wates Lurug Kantor Desa. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com] – Puluhan warga Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan menggeruduk kantor Kepala Desa Wates, Senin (21/10).

Massa menuntut pemecatan oknum perangkat desa berinisial P ( 57), yang diduga terlibat perselingkuhan dengan warganya sendiri.

” Satu perselingkuhan, juga terus meresahkan masyarakat yang selama ini juga tidak melapor karena juga menyangkut martabat. Karena melanggar asusila, banyak korban yang berjatuhan, jangan sampai dikemudian hari ini lahir oknum P-P yang baru,” kata perwakilan masyarakat Desa Wates, Dewo, Senin (21/10).

Baca Juga :  Pemdes Wonoanti Pacitan Patuh Perbup PTSL

Warga mendesak oknum Kamituwo tersebut untuk segera dipecat karena dituding telah mempermalukan seluruh warga desa Wates. ” Tuntutan dari warga, P sebagai kamituwo harus segera dipecat,” tegas perwakilan masyarakat Desa.

Terpisah, Camat Panekan Yanu Hari Wibowo memastikan keluhan warga desa Wates akan ditindaklanjuti dengan baik.

” Kami sudah meneruskan ke Pj Bupati, mudah-mudahan dalam waktu dekat penanganan kasus ini bisa segera di tindaklanjuti, ” beber Camat Panekan.

Yanu mengaku, sebelumnya Inspektorat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Magetan telah turun menemui warga terkait permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Ketua DPD Dan Sekjen Golkar Magetan Dipanggil DPP.

” Bapak Pj Bupati sudah menugaskan bapak kepala dinas PMD dan Inspektorat untuk menemui warga langsung di tempat yang sama juga, dan sudah dijelaskan bahwa Pemkab Magetan sudah melangkah untuk penanganan kasus ini,” ungkapnya.

Camat Yanu berharap, warga desa Wates untuk sabar menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat dan Dinas PMD.

” Proses berjalan, dan warga bisa sabar menunggu hasilnya serta tidak melakukan perbuat-perbuatan yang tidak diharapkan, ” pungkasnya.

Penulis : Joko Nugroho

Berita Terkait

Jalur Depan Kampus UNESA Magetan Langganan Banjir.
Material STNK Dan TNKB Samsat Magetan Kosong.
Keluarga Di Magetan Histeris Sambut Jenasah Korban Longsor Bali
Keluarga Di Magetan Tunggu Jenasah 4 Korban Longsor Bali.
Identitas 4 Warga Magetan Korban Longsor di Bali.
Wisata Air Terjun Ngadiloyo Magetan Ditutup.
Warga Desa Malang Maospati Tuntut Kades Mundur.
Magetan Diamuk Hujan Angin.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:21 WIB

Jalur Depan Kampus UNESA Magetan Langganan Banjir.

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:53 WIB

Material STNK Dan TNKB Samsat Magetan Kosong.

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:09 WIB

Keluarga Di Magetan Histeris Sambut Jenasah Korban Longsor Bali

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:47 WIB

Keluarga Di Magetan Tunggu Jenasah 4 Korban Longsor Bali.

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:29 WIB

Identitas 4 Warga Magetan Korban Longsor di Bali.

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:47 WIB

Wisata Air Terjun Ngadiloyo Magetan Ditutup.

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:36 WIB

Warga Desa Malang Maospati Tuntut Kades Mundur.

Jumat, 27 Desember 2024 - 19:24 WIB

Magetan Diamuk Hujan Angin.

Berita Terbaru

Pembina Sentra Gakkumdu Kabupaten Magetan Medi Santoni.

Hukum & Kriminal

Gakkumdu Dalami Pelanggaran Hukum Pilkada Magetan.

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:05 WIB

Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu.

Breaking news

Dewan Pers Himbau Tak Layani Permintaan THR Atasnamakan Pers.

Jumat, 14 Mar 2025 - 10:48 WIB

Polres Magetan

Breaking news

Breaking News : Jabatan Kapolres Magetan Berganti.

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:31 WIB